Mohon tunggu...
Irma sanita
Irma sanita Mohon Tunggu... Lainnya - Tanpa keterangan

Sama-sama belajar semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru terhadap Perkembangan Mendidik Anak

9 Januari 2021   16:27 Diperbarui: 9 Januari 2021   16:30 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru adalah orang-orang yang sudah dididik dan dipersiapkan secara khusus dalam bidang pendidikan. Mereka menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang menjadi stimulus bagi perkembangan anak-anak lengkap dengan metodologi pembelajaran.

Istilah guru sendiri sangatlah luas bukan hanya disekolah saja, bahkan semua orang yang dapat memberikan ilmu atau kepandaian tertentu dalam setiap individu atau kelompok juga disebut sebagai guru. Dan peran guru tidak hanya untuk sekedar belajar mengajar saja melainkan memberikan bermacam-macam ilmu pengetahuan, keterampilan kepada anak, mengembangkan daya tarik anak pada belajar. Dari sini dapat diketahui bahwasanya Guruu merupakan peran yang sangat penting pada prestasi pendidikan anak bahkan bangsa salah satunya terkait dengan upaya perkembangan dalam mendidik dan memotivasi anak.

Dalam konteks perkembangan anak, hal tersebut merupakan salah satu sisi keunggulan guru. Dapat diasumsikan bahwa pengalaman interaksi pendidikan dengan guru di sekolah akan lebih bermakna bagi anak dari pada pengalaman interkasi dengan sembarang orang dewasa lainya. Dilihat dari tuntutan perkembangan kehidupan ini, tampaknya memang hampir tidak mungkin bagi sebuah keluarga untuk menyediakan suatu lingkungan yang dapat memfasilitasi segenap aspek perkembangan anak secara optimal tanpa dukungan sekolah dan guru. 

Guru yang baik memiliki beberapa kriteria penting, yaitu kemampuannya untuk menangani, memahami dan memotivasi siswanya dengan baik. Perbedaan antara guru yang lebih efektif dan yang bukan, tidak dilihat dari apa yang mereka ketahui, tapi pada apa yang mereka lakukan," ungkap Brenton Hall, Kepala Sekolah Australian Independent School (AIS)

Pada Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, setiap guru harus memiliki empat kemampuan dasar yang sangat dibutuhkan dalam mendukung implementasi kurikulum, yaitu kompetensi pedagogik, pribadi, profesional, dan sosial.19Menurut Raka Joni guru adalah orang yang tahu persis dan kondisi diterapkan kurikulum yang berlaku selain itu, guru bertanggung jawab atas terciptanya hasil belajar yang diinginkan.20

Perubahan pola kehidupan dan tuntutan dunia kerja yang semakin menyita waktu orang tua juga merupakan faktor lain yang mendorong semakin perlunya pihak keluarga terhadap sekolah. Banyak orang tua yang bekerja dari pagi sampai sore, bahkan kadang-kadang sampai malam. Karena ini sangat difahami kalau sekolah-sekolah sepenuh hari (full day schools) lahirnnya sangat diminati oleh mereka. Orang tua mempunyaai keyakinan bahwa lebih baik bagi anak berada di sekolah daripada berada di rumah hanya dengan pembantu.

Berikut yang termasuk peran guru dalam perkembangan mendidik anak : 

Sebagai motivator anak

Dalam proses belajar motivasi merupakan aspek dinamis yang sangat diperlukan. Seorang guru harus mampu memotivasi anak agar semangat belajar. Dalam konteks motivasi ini, sangat diperlukan daya tarik misalnya penampilan yang simpatik, tingkah laku yang menyenangkan anak. Dengan adanya motivasi yang tinggi dalam diri anak  akan menumbuhkan keikhlasan dalam belajar dan kesadaran bahwa belajar adalah hal yang sangat penting bagi mereka untuk masa depan mereka kelak. Dengan demikian perkembangan anak dalam mendidik semakin pesat sehingga nantinya akan menghasilkan peran belajar yang optimal.

Mengembangkan bakat didik anak

Salah satu peran guru adalah mengembangkan bakat anak didik. Pada umumnya, anak-anak masih belum memahami atau menyadari bakatnya yang sesungguhnya. Guru adalah orang yang paling ideal untuk mengenali bakat tersebut karena setiap hari memantau perkembangan dan kemampuan anak di ruang belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun