Semarang (31/7) Berdasarkan informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menyatakan konsumsi listrik terus meningkat selama pandemi corona. Hampir seluruh kegiatan dilakukan di rumah. Akibatnya, penggunaan energi listrik dan gas bertambah. Selama masa pandemi, Kementerian (ESDM) mencatat adanya peningkatan konsumsi listrik rumah tangga dan gas mencapai lebih dari 30 persen. Angka ini diproyeksikan terus bertambah selama kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) masih berlangsung.Â
Kenaikan ini dipengaruhi sejumlah hal, diantaranya ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan alat elektronik seperti ponsel, laptop, televisi, hingga pendingin ruangan (AC). Berdasarkan survei ke masyarakat Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, bahwa perilaku boros energi listrik sering terjadi maka dari permasalahan tersebut perlu ditekankan sikap bijak dari masyarakat untuk menggunakan energi listrik ditengah pandemi.Â
Dalam menanggulangi hal itu Mahasiswi KKN UNDIP berinisiatif memberikan edukasi kepada warga untuk menghemat energy listrik yaitu dengan menggunakan poster yang di tempelkan di tempat umum dengan begitu tujuanya agar warga sadar pentingnya menghemat energy listrik. Selain itu juga dilakukan mentoring ke warga untuk mengetahui aakan warga teredukasi dengan adanya poster hemat energy listrik tersebut. Dan dari hasil percakapan ternyata banyak warga yang tersedukasi setelah poster tersebut. Salah satu warga mengatakan yang tandinya tidak pernah mencabut kabel dari stop kontak ketika tidak digunakan, sekarang selalu mencabut kabel stop kontak ada juga yang mengatakan yang tadinya sering menyalakan lampu di siang hari sekarang selalu mematikan lampu ketika tidak di gunakan.
Lingkungan, tujuan dari SDGs ini berkaitan deengan upaya mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan terhadap bumi melalui pola produksi dan konsumsi sewajarnya, termasuk dalam penggunakan energy listrik. Pertumbuhan ekonomi merupakan indicator penting dalam mewujudkan kesejahteraan warga.
Bijak dalam menggunakan energi listrik tidak hanya dapat menghemat keuangan tetapi juga mengubah perilaku untuk peduli terhadap perubahan iklim. Yaitu sesuai dengan SDGs ke-13 yang berisi tentang Menangani Perubahan Iklim Global, dank arena energy merupakan penyumbang terbesar penyebab perubahan iklim global.selain itu juga termasuk kedalam SDGs yang Ke- 12 yang berisi tentang Konsumsi dan Produksi Desa SadarPenulis: Irma Safira
Editor: Dr. Amirudin., MA