Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Toleransi Di Sekolah

17 April 2022   22:42 Diperbarui: 17 April 2022   22:44 7339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Toleransi di Sekolah

Perjalanan mengajar beberapa sekolah mulai tahun 2005 sampai 2014, ketika menjadi tenaga honorer sampai diangkat menjadi Pegawai selalu berada di lingkungan guru mayoritas muslim dan siswa mayoritas muslim.

Tahun 2014 bertugas di SMPN 2 Cibadak Terakhir sampai sekarang ada beberapa guru yang beragama non muslim. Nama gurunya sebut saja Bu Daprosa, Pak Tardi dan Pak Edi. Mereka adalah non muslim.

Ternyata ada beberapa siswa juga ada yang non muslim. Pertama kali saya bertugas di SMPN 2 Cibadak sampai sekarang mereka guru non muslim merasa nyaman berada dilingkungan guru mayoritas muslim. Para siswa mereka sudah paham mengenai makna toleransi walaupun sebagian kecil ada yang beragama non muslim.

Bu Daprosa dia memegang guru mata pelajaran IPA seperti beraktivitas biasa mengajar penuh dengan semangat. Dia adalah guru senior di SMPN 2 Cibadak. Artinya mengajar di SMPN 2 Cibadak lumayan cukup lama.

Saya perhatikan Bu Daprosa merasa nyaman berada di lingkungan guru yang mayoritas muslim di SMPN 2 Cibadak sampai dia pensiun tugas terakhir di SMPN 2 Cibadak.

Pak Tardi adalah guru mata pelajaran Matematika. Orang nya rajin sekarang masih bertugas di SMPN 2 Cibadak. Dia dipercaya oleh sekolah menjadi Wakasek Kurikulum karena melihat kinerjanya yang cukup bagus.

Terakhir dia masih menjabat Wakasek Sarana Prasarana. Bu Daprosa beragama Katolik sama seperti Pak Tardi. Bu Daprosa merasa nyaman. Bu Daprosa Pensiun kemudian ada guru baru masuk Pak Edi sebagai guru mata pelajaran olahraga.

Pak Edi juga sama beragama katolik. Saya perhatikan dari tiga guru tersebut merasa nyaman berada di Lingkungan Sekolah SMPN 2 Cibadak karena guru-guru SMPN 2 Cibadak yang mayoritas muslim memperlakukan mereka seperti sahabat dan teman kerja.

Dalam keseharian mereka berbaur dengan guru-guru SMPN 2 Cibadak layaknya teman dan sahabat. Pak Tardi dan Pak Edi sangat aktif di sekolah. Kegiatan apapun mereka ikut berparsitisipasi dalam kegiatan sekolah.

Kegiatan formal disekolah sampai kegiatan non formal mereka ikut berpartisipasi. Kegiatan formal seperti kegiatan ujian. Pak Tardi sebagai kurikulum merancang, memprogramkan bagaimana supaya ujian lancar, dia sangat aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun