Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cahaya Hadits tentang Menghormati Perempuan

29 Januari 2022   20:48 Diperbarui: 29 Januari 2022   20:55 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cahaya Hadits tentang Menghoramati Perempuan

Oleh: Irman Muhamad Ridwan.M.Pd.I

Hujan diluar sangat deras ketika saya menulis tentang sebuah kejadian. Kejadian baru-baru ini yang mencengangkan adalah kejadian pemerkosaan santri dibandung. Korban pemerkosaan tersebut perempuan dibawah umur. Seharusnya usia tersebut sedang mengenyam pendidikan malah  dihancurkan masa depannya. 

Inilah potret kehidupan saat ini masih banyak kejadian lain yang tidak menghargai hak-hak perempuan, tentunya kita sering mendengarkan berita.

Mengutip dari wikipedia perempuan adalah istilah untuk jenis kelamin manusia yang berbeda dengan laki-laki. Dalam bahasa sanseketa kata perempuan diambil dari kata per+empu+an. Per memiliki arti Makhluk, dan empu yang berarti mulia, tuan, mahir. Dengan demikian perempuan bisa dimaknai sebagai makhluk yang memiliki kemulian atau kemampuan.

Jadi perempuan adalah makhluk Allah SWT yang memiliki kemulian artimya hak-hak perempuan harus dijunjung tinggi dengan nilai kemanusia.  Semua manusia dilahirkan dari seorang perempuan yaitu seorang ibu. Ibu adalah jenis kelamin perempuan yang harus di hormati dan di jungjung tinggi.

Islam adalah agama yang menjungjung tinggi hak-hak perempuan yang telah dijelaskan baik dalam Al-quran sebagai sumber hukum atau pedoman hidup  kaum muslimin dan juga hadits Rasulullah SAW sangat menjungjung tinggi hak kaum perempuan. 

Stigma mengenai perempuan masih lemah. Stigma tersebut bahwa perempuan di dapur, di kasur dan di sumur. Artinya Stigma tersebut melemahkan hak-hak perempuan. Stigma tersebut dibantah dan dijelaskan dalam Al quran dan Hadits Rasulullah SAW. 

Dalam Al-quran dijelaskan"sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki atau perempuan,(karena) sebagaian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain"( O.S Ali Imran:195). Dalam Al-quran tersebut baik perempuan dan laki-laki sama dalam beramal atau beraktivitas tanpa mengurangi martabat dan kehoramatan perempuan.

Dalam Hadits Rasulullah SAW sangat menghargai hak-hak perempuan diantaranya seorang ibu yang benar-benar harus menghargai dan menghormati seorang ibu yang melahirkan manusia didunia ini. Hadits tersebut sebagai berikut yang menerangkan tentang menghormati ibu.

Dari abu Hurairah RA berkata:ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah dan berkata, "Wahai Rasulullah" , siapakah orang yang paling berhak untuk aku berbakti kepadanya ?Beliau menjawab, "Ibumu." Ia kembali bertanya, "kemudian siapa" ?, beliau menjawab  "kemudian Ibumu", lalu lelaki itu kembali bertanya:"kemudian siapa"?  Beliau menjawab "Kemudian Ibumu" Ia kemudian kembali bertanya, "kemudian siapa"? beliau menjawab "kemudian ayahmu". dikeluarkan oleh Al-bukhari (5971) dan lafaz ini miliknya, dan muslim (2548).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun