Beberapa hari kebelakang di kagetkan dengan kejadian beredar nya aliran sesat Ba'iat Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Garut dan sudah menghasut 59 anak yang sudah terpengaruh oleh ajaran tersebut bahkan lebih parahnya masuk ke beberapa Kecamatan dan tingkat desa sampai ke perkampungan/masyarakat.
Menyikapi kejadian tersebut Ketua IRMA Kabupaten Garut, Ahmad Ripqi Nur Pathoni mengatakan sangat mengagetkan sekali baru pertama kali adanya ajaran sesat Ba'iat NII masuk ke garut dan sudah masuk ke beberapa televisi baik swasta maupun nasional yang di sampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Garut KH.Sirajul Munir.
Beliau Mengharapkan jangan sampai Lagi kejadian seperti ini yang akan merusak generasi yang akan mendatang apalagi kalau ajaran tersebut kebobolan masuk ke lingkungan sekolah dan madrasah dan akan di prediksi Sangat berbahaya.
"Saya Juga Kaget, Kok Ada Kejadian Seperti Ini Apalagi Sudah Menghasut Ke Para Remaja Yang 59 Orang apalagi masih pelajar Itu, kalau ajaran Syi'ah, Ahmadiyah,Dll itu udah biasa di garut juga ada dan masih diusut, tapi ini sangat geger sekali ada Ba'iat NII dan udah masuk tv dan beberapa berita online kan ini memalukan sekali" ujarnya
Ahmad juga minta sekolah dan madrasah untuk awasi peserta didik, staf guru-guru/TU khususnya guru PAI jangan sampai kebobolan ajaran sesat masuk ke lingkungan pendidikan dan di harapkan bisa memberikan contoh yang baik bukan menghasut terhadap keburukan, Bahkan Pengurus dan Anggota IRMA Harus Turun Tangan Sekarang untuk sosialisasi deteksi dini adanya ajaran sesat yang masuk je lingkungan-linkungan sekitar karena ini sama tugas untuk membawa ajaran islam yang rahmatan lil alamin.
Ahmad juga mengatakan untuk zaman zaman sekarang harus bisa menyarig ajaran ajaran keagamaan yang menyimpang akidah juga mengingatkan jika ada ilmu ilmu keagamaan yang masih ragu dan belum paham jangan sungkan sungkan untuk bertanya ke ustadz/kyai terdekat yang sudah di percayai oleh masing-masing.
"Apalagi Ajaran Sesat NII Bahkan lebih parah dari Ahmadiyah, Syiah dll bahkan ada tim khusus yang sudah di gerakan saya harapkan jangan adanya kejadian ini takut nya akan merusak generasi yang akan mendatang saran saya jika memang ada pengajian tapi materi keagamaan nya kurang di pahami atau ragu ragu silahkan bertanya bisi kejadian nya seperti ini" Ujarnya.
Ahmad juga mengatakan akan berupaya bekerja sama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan ormas ormas islam yang sudah terpercaya untuk memberantas aliran sesat yang ada fi garut supaya tertib ber-akidah dan kembali ke dalam ahlussunnah wal jama'ah.