Mohon tunggu...
Irma Fitriani
Irma Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Ada

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Siapa Pemimpin Wanita Surga?

9 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:34 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

melemparnya dengan batu.  

 Lemparan batu tersebut menyebabkan kening Beliau yang sangat mulia terluka. Kening yang telah menembus langit, pecah akibat kerasnya hantaman serta menyebabkan gigi geraham Beliau patah. Topi perang Beliau yang terbuat dari besi, menusuk pipi Beliau yang menyebabkan darah keluar dengan derasnya dari wajah indah Beliau, melihat keadaan yang sangat memilukan tersebut dengan segera Malik bin Sinan menghisap darah dari wajah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah berlumuran darah. Akan tetapi, darah di wajah Beliau tetap mengalir, maka para sahabat membopong Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke gunung Uhud.  

 Sayyidatuna Fathimah yang juga ikut serta dalam peperangan kali ini, terkadang ikut serta dalam peperangan di jalan Allah beserta ayahnya juga suaminya membantu dalam mengobati orang yang luka-luka, menyiapkan air, minuman dan makanan.  

 Ketika para sahabat membawa Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam ke tempat Fathimah dalam keadaan luka-luka dan wajah yang berlumuran darah.  

 

 

S iapa wani ta peminpin surga itu ?

 

Melihat keadaan Sang Ayah Sayyidatuna Fathimah menangis. Coba bayangkan darah yang mengalir dari wajah siapa..?? Keluar dari wajah yang paling bercahaya, wajah yang paling agung di sisi Allah, yaitu wajah yang telah Allah sebutkan dalam al-Qur'an, "Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai." (alBaqa rah:144)  

 Wajah yang mulia inilah yang karenanya Allah menjadikan Ka'bah sebagai qiblat bagi kaum muslimin yang mana tidak ada wajah yang semulia dan seagung wajah Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam. Wajah yang lebih indah dari bulan purnama, wajah yang sangat agung dan mulia. Wajah yang dapat menghilangkan segala kesumpekan bagi yang memandangnya. Yang mana memandangnya adalah sesuatu yang sangat amat ni'mat dan indah bagi para sahabat. Kini, wajah yang sangat itu mengalirkan darah dari dahi, pipinya juga dari giginya. Ketika di bawa ke atas gunung yang merawat dan yang mengobati Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Sayyidatuna Fathimah.  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun