Mohon tunggu...
Irma Fitriani
Irma Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Ada

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Siapa Pemimpin Wanita Surga?

9 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:34 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 

 

S iapa wani ta peminpin surga itu ?

 

 

Ketika menjelang malam, setelah mendengar kabar dari Sayyidatuna  

Aisyah, maka Rasulullah pun bergegas menuju kamar Sayyidatuna Fatimah, dan masuk ke dalamnya. Sedangkan Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimah berbaring dan tertutup dalam selimut. Dengan sebuah selimut yang mana jika menutup kepala mereka, maka kaki mereka terbuka, dan jika digunakan menutup kaki mereka, maka kepala mereka terbuka.  

 Ketika mereka mengetahui Rasulullah telah masuk, mereka berdua berusaha bangun untuk menyambut Raasulullah. Maka Nabi Saw. berkata "Jangan bangun, tetaplah kalian berada ditempat kalian."  

 Maka Rasulullah memasukkan kedua kakinya kedalam selimut tersebut. Sayyidina Ali berkata "Sehingga aku rasakan dingin kaki rasulullah diperutku." Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya "Apa yang ingin kalian sampaikan?" Maka Sayyidatuna Fatimah terdiam dan tersipu malu.  

Kemudian Sayyidina Ali berkata "Aku yang akan menjelaskannya wahai Rasulullah. Sesungguhnya putrimu Fatimah telah lama menahan letih dan capek karena pekerjaan yang ada di rumah. Setiap hari ia menggiling gandum sehingga tangannya tampak kasar. Dan setiap hari ia memikul air sehingga tampak bekas hitam di pundaknya, dan dadanya terasa sesak dan sakit. Dan dia telah tertimpa banyak sekali kesulitan."  

 Maka Sayyidina Ali terus mengadu kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam atas apaapa yang telah menimpa istrinya, yang mana beliau adalah putri Rasulullah. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab "Tidak. Demi Allah, aku tidak akan memberikan pada kalian berdua sedang aku meninggalkan orang-orang yang berada di masjid (Ahlus Suffah), dan orang-orang fakir dari kaum muslimin sedang berada dalam kelaparan."  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun