Mohon tunggu...
Irma DurrotunNiswah
Irma DurrotunNiswah Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Tertarik dengan isu sosial ekonomi, pendidikan, dan isu perempuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perhatikan 3 Hal Penting Ini untuk Mengambil Sebuah Keputusan

27 Desember 2020   23:50 Diperbarui: 28 Desember 2020   01:06 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat kita beranjak dewasa kita akan memulai untuk mengambil setiap keputusan sendiri. Beruntung mereka yang telah terbiasa mengambil keputusan sejak kecil, namun lain hal nya dengan mereka yang terbiasa mengikuti keputusan orang lain, dalam hal ini yang sering terjadi adalah keputusan yang diambil oleh orang tua atau keluarga.

Pola asuh memang sangat berpengaruh dalam kemampuan mengambil sebuah keputusan. Namun bukan berarti ketika kita tidak terbiasa mengambil keputusan sejak kecil artinya kita tidak bisa mengambil keputusan.

Tidak perlu khawatir, mengambil sebuah keputusan itu bisa dipelajari. Lagipula memang tidak ada sebuah kemampuan yang tiba-tiba turun dari langit. Semuanya butuh proses dan kemauan untuk belajar.

Begitu pula dalam mengambil sebuah keputusan. Tidak ada kata terlambat, kiat bisa mempelajarinya dari sekarang.

Banyak orang yang mencari orang lain untuk memecahkan masalahnya, mungkin karena merasa takut dan kurangnya pengalaman. Namun, pada nyatanya ada masalah yang memang bisa dibantu oleh orang lain, adapula masalah yang hanya bisa dijawab oleh diri sendiri. Sebagaimana konselor yang pada akhirnya mengatakan "semua kembali lagi kepada Anda".

Jika begitu, bukankah sebuah kebijaksanaan jika kita mampu mengambil keputusan sendiri pada setiap pilihan yang hadir dalam kehidupan kita? Setidaknya, Ada tiga hal yang menjadi penentu dalam membuat keputusan.  Berikut ini ulasannya:

Pertama, waktu yang tepat. 

Keputusan setepat apapun jika tidak terletak dalam waktu yang tepat maka akan kehilangan maknanya. Inilah salah satu hal yang seringkali dilupakan oleh orang plin-plan. Mereka selalu menunda-nunda untuk mengambil keputusan hanya karena ingin membuat keputusan yang benar dan tidak akan disesali.

Padahal, orang-orang yang pandai mengambil keputusan tahu betul kapan mereka harus mengambil sebuah keputusan. Secara sederhana, ambil lah keputusan dengan pertimabangan waktunya, jangan sampai kita mengambil keputusan di saat sudah kehilangan momennya.

Kedua, Lingkup Keputusan

Keputusan sebijak apapun harus ada dalam jangkauan kita. Kita tidak bisa membuat keputusan untuk orang lain dan yang menyangkut masa depan. Sebagai contoh, ada adik yang bertanya kepadamu "Universitas A atau universitas B yang lebih bagus untuk mempelajari bisnis?" 

Adik ini sedang bimbang, namun saat ini bukan saat nya untuk memutuskan kedua hal tersebut. Namun yang seharusnya ia putuskan adalah terkait apa saja yang harus ia pelajari. Poinnya adalah, ambil lah keputusan untuk segala sesuatu yang bisa dikerjakan sekarang karena itulah yang bisa kita jangkau.

Ketiga, menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya 'keputusan yang benar'. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa memastikan bahwa keputusan yang ini akan membuat kita menyesal suatu hari nanti atau sebaliknya.

Keputusan yang dirasa terbaik saat ini bisa jadi akan kita sesali di kemudian hari, atau keputusan yang kita ambil secara buru-buru saat ini bisa jadi akan membawa keuntungan yang besar suatu saat nanti.  Hanya Allah satu-satunya yang tau hasilnya, dan kita tidak pernah tau maksud dari-Nya.

Orang yang pandai mengambil keputusan tau tentang hal ini. Tidak ada jawaban yang tepat untuk setiap masalah, dan tentunya setiap orang memiliki perbedaan. Bukan soal keputusan apa yang penting, melainkan soal bagaimana setelah keputusan ini diambil.

Kemampuan terbesar orang-orang yang pandai memutuskan adalah 'Puas dengan Keputusannya'. Mereka tidak mudah goyah meskipun lingkungannya sedang menghujat, desakan, hingga sindiran dari orang lain.

Mereka memiliki pendiran dan standar yang kuat. Mereka memutuskan seolah tau jawabannya sejak awal dan mereka puas dengan keputusan yang diambilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun