Jika para TKI mau mengikuti pelatihan terlebih dahulu yang difasilitasi BNP2TKI sebelum berangkat, tentu penghasilan TKI bisa menjadi lebih besar dan bisa membantu neraca pendapatan.
Selain itu, usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) memiliki potensi besar untuk ekspor. Sebagai contoh, saat Indonesia mengekspor gerbong kereta api ke Bangladesh tahun 2016, sebetulnya ada banyak UMKM yang terlibat. Misalnya dari penyiapan kursinya atau lampunya. Artinya, UMKM banyak membantu mendorong ekspor. Hanya saja mereka tidak berada di ujung industrinya. Mereka hanya memasok untuk keperluan industri besarnya.
Namun, bukan berarti UMKM tidak bisa melakukan kegiatan ekspor sendiri. Sebab itu, saat ini pemerintah terus berupaya membantu UMKM agar lebih maju. Misalnya melalui skema pembiayaan dan regulasi yang memfasilitasi UMKM untuk mampu menembus pasar baru. Menkeu juga sudah beberapa kali memberikan tantangan kepada LPEI untuk mengakomodasi lebih banyak UMKM karena potensinya memang besar.