Mohon tunggu...
Irkham Nasirin
Irkham Nasirin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - kata adalah perwakilan hati

satukan akal dan hatimu, hingga kata yang keluar dari mulutmu indah layaknya swastamita tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati

26 Desember 2022   18:15 Diperbarui: 26 Desember 2022   18:41 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menuju barat aku berjalan...

Menapaki jejak haluan...

Menyusuri asmaraloka yang penuh keabadian...

Desir angin mengambil bayangmu...

Melukis indah senyum yang kau ramu...

Menyibak tirai merindukanmu...

Tinta pena telah habis...

Tertuang dalam kertas penuh baris...

Tentang cinta yang tak pernah terkikis...

Kembali kicau burung menyadarkanku...

Akan lamunan yang mencandu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun