Mohon tunggu...
Iriany Hasan
Iriany Hasan Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia SMAN 2 Kota Ternate juga Duta Rumah Belajar Kemdikbud

kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Inovatif, Guru Era Digital

6 Maret 2019   12:46 Diperbarui: 6 Maret 2019   12:57 3557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi dan komunikasi (TIK) di abad ke-21 begitu pesat dan cepat sehingga hal ini menciptakan tantangan-tantangan  baru dalam proses pembelajaran di kelas.  Menurut Permendikbud nomor 16/2017 tentang Standar kualifikasi guru dan kompetensi guru dan UU Nomor 15/2005 tentang Guru dan Dosen maka kompetensi guru meliputi aspek pedagogik,kepribadian, sosial dan kompetensi  profesional . Hal ini terintegrasi dalam kompetensi guru yang mesti  memahami kompetensi dan karakter siswa di era digital dan ICT skills.  

Era perubahan abad 21 dicirikan dengan hadirnya produk kecerdasan buatan, Internet of Thin (IoT), Tersedianya komputasi Awan serta big Data hadir dan siapa saja dapat menjadi penyaji informasi tersebut. Era ini sangat dipengaruhi oleh kemajuan TIK yang telah mengubah profil siswa kita di kelas konvensional. Perubahan tersebut meliputi : Ways of Thinking, Ways of Learning dan Ways of Behaving.

Permasalahan yang makin kompleks, menuntut kesiapan dunia pendidikan untuk mengantisipasi dan mesti bergerak cepat untuk menjemput era otomasi dengan informasi yang serba cepat dan tak pasti. Peserta didik di abad ini harus memiliki keterampilan menetukan sendiri tujuan belajar (Self Directed Learning), mampu mengkonstruksi pengetahuan (Knowledge Construktion), dapat berkolaborasi, berkomunikasi mampu memanfaatkan TIK (using ICT) , mampu menyelesaikan masalah dan inovasi. Keterampilan-keterampilan ini hanya dapat dibangun melalui pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran.

Lalu apa peran guru agar proses pembelajaran sehingga mereka  mampu mengintegrasikan TIK  dalam proses pembelajaran? Seperti kita ketahui bahwa peran guru dalam pembelajaran harus bisa  sebagai fasilitator, kolaborator, mentor, pelatih, pengarah,maupun sebagai patner belajar sehingga dapat memberikan pilihan dan tanggungjawab yang besar kepaa peserta didik agar dapat belajar secara bermakna di kelas.

Melalui kompetensi profesional guru perlu menggunakan teknologi dan informasi sebagai bagian dalam kehidupan. Guru juga harus mampu membangun komunikasi dalam proses pembelajaran yang berbasis ICT. Dalam kompetensi Pedagogi guru mesti dapat memahami karakter siswa termasuk aspek fisik, sosial budaya,emosional dan intelektual. Jadi guru perlu memanfaatkan TIK dalam mengembangkan diri agar menjadi guru yang profesional.

Peluang Guru untuk Melaksanakan Pembelajaran Inovatif

Guru abad 21 telah memiliki faktor-faktor pendukung guna bisa melaksanakan pembelajaran yang inovatif.  Pada zaman ini perkembangan TIK telah begitu pesat, internet telah tersedia, digital dan mobile device begitu berkembang. Selain itu frame work pembelajaran abad 21 , tersedia media dan teknologi untuk menyokong pembelajaran.  Peluang lainnya adalah era 4.0 memungkinkan hadirnya momen generasi milienial, generasi digital native, dan Alpha Gen  di mana sebanyak 18,4 % pengguna teknologi adalah usia 10-24 tahun. Selain itu para pendidik di era ini didukung oleh kebijakan pemerintah dalam mengintegrasikan ICT ke dalam pendidikan. Paradigma belajar di kelas kini sudah harus bergeser menjadi kelas yang tiada terbatas. Jadi belajar itu dapat dilaksnakan di mana saja,kapan saja dan dengan siapa saja di mana guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswanya di kelas konvensional. 

Karakter Generasi Digital

Sebelum kita melaksanakan pembelajaran inovatif di kelas ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu karakter generasi digital yang menjadi subyek dalam pembelajaran kita. Siswa kita sekarang adalah generasi alpha gen dan mereka memiliki karakter yang berbeda dari generasi X dan Y sebelumnya. Karakter mereka yang perlu kita ketahui adalah :

a. Independent : generasi ini hidup dan tumbuh dalam kebebasan digital. Kebebasan untuk mengekspresikan diri dengan mudah tanpa batasan jarak, dan waktu dan ini memiliki beberapa implikasi pada kehidupan nyata di mana mereka meminta kebebasan dalam hidup dan kehidupannya

b. Fun : Generasi digital cenderung menjalankan hidup mereka dengan cara yang menyenangkan . Mereka memiliki presepsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun