Sebelum membahas hari raya idul fitri, apa yang kalian ketahui tentang hari raya tersebut? Mari kita bahas sedikit demi sedikit hari raya idul fitri ini. Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan besar yang menjadi momen kemenangan bagi seluruh umat muslim. Hari Raya Idul Fitri yaitu kembali bersih setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Sudah tau belum makna idul fitri itu sendiri? Jadi, Idul fitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri". Id secara bahasa berasal dari kata aada -- ya'uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut 'id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama. Sedangkan kata 'fitri' memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka.
Sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri kita sudah melewati puasa selama satu bulan. Dalam pengertiannya, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, nafsu, dan lain sebagainya yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa Ramadhan mengajarkan kepada umat Islam untuk merasakan betapa sulitnya hidup bagi orang-orang yang kurang beruntung.Â
Ketika berpuasa, umat Islam merasakan rasa lapar dan haus, sehingga mereka lebih mampu memahami kondisi orang-orang yang kurang beruntung. Tidak hanya puasa saja, tapi kita juga melakukan shalat tarawih. Apa itu shalat tarawih? Shalat Tarawih disebut juga shalat Qiyam Ramadhan yaitu shalat yang bertujuan menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan. Shalat Tarawih termasuk salah satu ibadah yang utama dan efektif guna mendekatkan diri kepada Allah.Â
Imam Nawawi al-Dimasyqiy mengatakan: yang dimaksud Qiyam Ramadhan adalah shalat Tarawih. Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang tidak ditinggalkan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya.Â
Salat Tarawih dilakukan selepas salat Isya dan sebelum salat Witir. Hukumnya adalah sunnah yakni apabila dilaksanakan mendapat pahala. Banyak keutamaan shalat tarawih, salah satunya adalah pengampunan dosa. Salat Tarawih ini bisa menggugurkan dosa dan mendapat pahala dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw., yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.
Sekarang, Hal Apa yang Kalian Nantikan dari Hari Raya Idul Fitri?
1. Sungkem atau Sungkeman
Sungkem termasuk tradisi masyarakat indonesia, terutama orang Jawa. Sungkem adalah proses saling memaafkan yang dilakukan orang yang lebih muda ke yang lebih tua. Selain bentuk cinta, sungkeman juga merupakan bentuk penghormatan kepada orang-orang tua dalam keluarga. Dari perspektif keagamaan, tradisi ini juga dapat dijadikan sebagai momen untuk menggugurkan dosa-dosa dengan saling memaafkan.
2. Silaturahmi dengan Teman atau Tetangga.
Silaturahmi ini biasa dilakukan setelah sungkeman dengan keluarga inti. Lalu ketika bertemu dengan tetangga dijalan atau kita melewati rumahnya, baiknya kita bersalaman dan saling bermaaf-maafan.
3. Silaturahmi dengan Saudara atau Keluarga Besar.
Silaturahmi ini biasa dilakukan dari yang muda mendatangi ke yang lebih tua dan pastinya terjadi sungkeman. Dari silaturahmi ini biasanya dilanjutkan makan bersama dan cerita-cerita. Pasti jarang bagi orang-orang yang sibuk bekerja melakukan hal ini, jadi ketika ada kesempatan berkumpul dengan keluarga besar pastinya banyak hal yang di obrolkan. Ketika sudah berkumpul pun biasanya tetap mengunjungi saudara yang lebih jauh lagi, ketika mengunjungi itu berangkatnya bersama-sama.
4. THR
THR ini sangat dinantikan anak-anak kecil hingga orang dewasa loh! karena daei berkumpul dengan keluarga biasanya kita mendapatkan THR. Tidak hanya anak kecil saja yang suka THR tapi orang dewasa pun juga suka, karena orang yang sudah bekerja pun juga mendapatkan THR dari perusahaannya atau tempat kerjanya.
Ya, sedikit banyaknya orang yang menantikan hari raya idul fitri itu pasti akan merasakan kesenangan tersendiri. Tidak hanya dalam hari raya saja kita harus menjaga silaturahmi kepada semua orang, tapi silaturahmi harus tetap dijaga sampai kapanpun. Silaturahmi adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah.
Hadits Keutamaan Silaturahmi
