Kamu Tim Cash atau Cashless?

1. Kartu Kredit
Kartu Kredit ini menjadi salah satu alat pembayaran non tunai yang mempermudah penggunanya. Kartu kredit ada limit tertentu. Limit tersebut ditentukan oleh pihak bank berdasarkan estimasi pihak bank terhadap kemampuan penggunanya untuk membayar. Beberapa contoh kartu kredit, yaitu Kartu Kredit Platinum, Kartu Kredit Gold, Kartu Kredit Silver, Kartu Kredit Titanium, Kartu Kredit Spesial, dan lain-lain.

2. Kartu Debit
Alat pembayaran yang satu ini hampir mirip dengan kartu kredit. Perbedaannya yaitu kalau kartu kredit ada limit tertentu yang sudah ditentukan oleh pihak bank, sedangkan kartu debit adalah tabungan atau giro yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi perbankan di mesin ATM dan berbelanja ditoko yang memiliki mesin gesek Electronic Data Capture (EDC). 

Beberapa contoh kartu debit, yaitu Kartu Debit Mandiri, Kartu Debit BNI, Kartu Debit BCA, Kartu Debit Muamalat, Kartu Debit BPD, dan masih banyak lagi.

3. E-Money atau Uang Elektronik
E-money atau uang elektronik adalah uang yang tersimpan di sistem perbankan, untuk melakukan transaksi elektronik. Contoh E-money atau uang elektronik adalah E-Toll Card BPJT, BNI Tapcash, BTN Blink, Mandiri E-Money, dan lain-lain.

4. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. 

Di aplikasi apa kita dapat menemukan QRIS? Aplikasi uang elektronik, dompet elektronik, atau mobile banking seperti BCA mobile, Sakuku, OVO, GoPay, DANA, Go Mobile, dan lain-lain.

Menurut kalian kenapa sih masih banyak yang lebih suka menggunakan Pembayaran Uang Tunai dari pada Uang Elektronik atau Cashless?
Karena tidak semua orang bisa menggunakan smartphone, masih banyak juga yang malas mengingat kata sandi. 

Banyak juga yang tidak mau mengikuti jaman, karena itulah indonesia sering kali ketinggalan zaman,banyak manusia yang tidak ingin belajar dan menjadi pintar. Mereka hanya ingin stuk di situ saja. Lalu mereka juga beranggapan bahwa hal tersebut membuat ribet dan tidak efisien.

Sudah banyak kah orang yang mengunakan Uang Elektronik?
Seiring dengan berkembangnya zaman yang makin pesat, sudah banyak generasi milenial yang lebih suka mengunakan uang elektronik dari pada uang tunai. Sudah banyak juga yang beranggapan atau berpikir bahwa dengan adanya pembayaran elektronik ini mempermudah pengunanya lebih efektif dan efisien tentunya. 

Tidak hanya lebih efektif dan efisien tapi juga lebih aman karena mengunakan kata sandi yang pastinya orang lain tidak tau. Pemikiran seperti inilah yang mendukung kemajuan di bidang ini. Kita harus bisa ikut serta dalam mendukung kemajuan elektronik ini.