Berikut 5 Benda Ramah Lingkungan yang Saya Gunakan

Sering kali berbicara soal ramah lingkungan tak banyak orang yang menyarankan secara khusus. Kebanyakan dari kita akan menyebutkan cara merawat bumi secara umum, contohnya seperti tidak menggunakan tisu. Lantas apa pengganti tisu yang ramah lingkungan?

Siapa yang paling banyak merusak lingkungan? Tentu saja jawabannya manusia. Sayangnya kebanyakan orang tidak sadar mereka secara tidak langsung turut merusak lingkungan. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan jika luas area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia mencapai 296 ribu hektare di tahun 2020. Meskipun angka tersebut turun dibandingkan tahun sebelumnya namun, jumlah lahan 296 ribu hektare masih luas. 

Kebakaran tersebut tak hanya faktor musim panas. Campur tangan manusia juga memperparah kerusakan hutan. Masyarakat pedesaan kebanyakan lebih memilih untuk membuka lahan pertanian dengan cara membakar hutan. Lebih praktis dan ekonomis tentunya. 

Bak dua sisi yang berlawanan, semakin maju teknologi maka ada segelintir orang yang menciptakan benda yang ramah lingkungan. Ada lima Benda ramah lingkungan yang seharusnya setiap orang miliki, yaitu : 

1. Sedotan ramah lingkungan. 

"Tidak apa-apa toh hanya saya saja yang menggunakan sedotan plastik ini " kata 8 milyar manusia di muka bumi ini. Kurang lebih quotes seperti itu yang pernah saya baca di media sosial. 

Sedotan plastik memang kecil namun, cukup berbahaya untuk bisa menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Faktanya di tahun 2021, ada lebih dari 80 juta sampah sedotan plastik di Indonesia. 

Bayangkan saja bukan dalam setahun namun, dalam sehari. Lantas benda apa yang harus dimiliki untuk mengganti sedotan plastik ini? 

Kita bisa memakai sedotan besi dan juga sedotan bambu yang jauh lebih ramah lingkungan. Sedotan yang terbuat dari besi juga praktis karena bisa dimasukkan dalam tas serta sangat bermanfaat di masa pandemi.