Saya juga mengucapkan kalimat-kalimat baik di pagi hari seperti harapan agar orang tua sembuh. Kalimat positif ini seperti doa di pagi hari.Â
2. Membatasi Membaca Berita di Internet.Â
Kasus covid-19 yang terus meningkat tajam di Indonesia membuat saya mudah sekali cemas. Entah mengapa setiap penambahan angka yang cukup tinggi membuat saya selalu bertanya kapan pandemi ini berakhir.Â
Rasa cemas tersebut membuat saya memutuskan hanya satu kali membaca berita mengenai kondisi covid-19 di sumber yang terpercaya.Â
3. Menyibukkan Diri dengan Hal yang Positif.Â
Saat ini memang kita harus di rumah saja yang membuat banyak orang tidak produktif. Dikarenakan tidak adanya kesibukan membuat banyak orang mudah overthinking dan stres karena bosan.Â
Menyibukkan diri dengan hal yang positif dapat dilakukan untuk tetap waras di tengah pandemi. Ada banyak cara seperti memasak atau melakukan "me time". Saya sendiri biasa menyibukkan diri dengan menonton dan juga memasak.Â
Selain itu, aktivitas berberes-beres rumah juga dapat dilakukan. Selain produktif juga sekalian dengan olahraga yang bagus untuk meningkatkan hormon dopamin yang berakhir pada rasa bahagia.Â
4. Pahami Bahwa Ada Hal-Hal yang Tak Bisa Kita Kendalikan.Â
Kondisi virus covid-19 yang meningkat tajam adalah hal yang tidak bisa kita kendalikan. Satu-satunya cara yang bisa kita kendalikan adalah mengendalikan reaksi kita terhadap peningkatan kasus positif covid-19.Â
Mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah adalah salah satu cara untuk keluar dari pandemi. Selain itu, tetap mematuhi protokol kesehatan. Setiap orang harus paham bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.Â
Tentunya cara-cara ini saya lakukan berdasarkan pengalaman pribadi. Setiap orang berbeda-beda cara untuk menenangkan diri sendiri. Tentunya badai pasti berlalu dan pandemi juga akan berlalu.Â
Cepat atau lambatnya tergantung dari kita yang mematuhi protokol kesehatan atau tidak. Jika memang membutuhkan bantuan maka tak usah malu-malu jika harus meminta bantuan para ahli.Â
