Vaksin sendiri tidak digunakan untuk mendiagnosa penyakit dan juga tidak diberikan kepada orang yang sakit. Vaksin adalah virus yang sudah dilemahkan dan diberikan kepada orang sehat. Tujuannya agar dapat menciptakan kekebalan tubuh pada orang yang telah disuntik vaksin.Â
2. Vaksin berbahaya karena dapat menimbulkan demam.Â
Tubuh kita memiliki sistem otomatis yang dapat melindungi dirinya sendiri dan juga memberi alarm jika sedang ada bahaya. Sayangnya tak semua orang paham dengan tanda yang diberikan tubuh.Â
Secara umum ketika ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Tubuh akan memberi sinyal untuk menghancurkannya. Tubuh akan memberi sinyal hipotalamus untuk menaikkan suhu.Â
Naiknya suhu tubuh ini mampu mematikan virus atau bakteri yang ada di tubuh karena suhu yang panas. Nah, vaksin sendiri adalah virus yang dilemahkan jadi dianggap sebagai benda asing oleh tubuh. Tubuh pun akan menaikkan suhu.Â
Suhu yang di atas rata-rata akan hilang dengan sendirinya saat tubuh menganggap benda asing tersebut tidak berbahaya. Jadi, tak usah khawatir jika sesudah vaksin tubuh demam karena artinya sistem kekebalan kita masih normal.Â
Jika kita mengalami demam dan belum mencapai suhu 39° Celcius serta masih kuat menjalani aktivitas maka sebaiknya jangan meminum obat anti demam terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk membantu tubuh melawan benda asing yang masuk serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Â
3. Vaksin itu buang-buang waktu karena tidak menjamin seseorang untuk tidak tertular covid-19.Â
Pemahaman ini hadir karena ada orang yang telah divaksin namun, tetap dapat tertular covid-19. Sistem imun sendiri terbagi menjadi dua, imunitas alami dan imunitas adaptif.Â