Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hati-Hati dengan Sifat Pekerja Keras, Jangan-Jangan Itu Jebakan "Hustle Culture"

8 April 2021   19:27 Diperbarui: 12 April 2021   02:10 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Anthony Shkraba dari Pexels

Hal tersebut dikarenakan jam kerja mereka yang tak teratur dan uang masuk yang tidak tetap perbulannya. 

Tren gaya hidup ini semakin mempengaruhi karena munculnya banyak pengusaha muda yang sukses. Banyak orang yang berpikiran bahwa dengan bekerja lebih keras akan membuat sukses lebih gampang dicapai. 

Terlebih embel-embel anak muda harus produktif menambah banyaknya orang yang menerapkan gaya hidup hustle culture. 

Apa bahayanya gaya hidup ini bagi kesehatan tubuh dan mental? 

1. Tak Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri. 

Memiliki waktu untuk diri sendiri sangat penting di era sekarang, istilahnya "me time". Orang-orang yang menerapkan gaya hidup hustle culture ini tak memiliki waktu yang cukup untuk diri sendiri, sehingga cenderung lebih mudah depresi. 

Ada banyak penelitian yang menyebutkan bahwa memiliki waktu untuk diri sendiri bermanfaat untuk menghindari stres, meningkatkan produktivitas, dan juga dapat menyegarkan pikiran. 

2. Tak Memiliki Waktu Bercengkrama dengan Teman maupun Keluarga. 

Teman dan keluarga yang suportif adalah moodbooster bagi setiap orang. Dengan menerapkan gaya hidup ala hustle culture maka waktu bersama mereka tak ada. Tak heran akan memicu pertengkaran dan hubungan yang menjadi renggang. Jangan sampai kehilangan yang menjadi pengingat betapa pentingnya support system. 

Foto by Pixabay oleh Pexels.com
Foto by Pixabay oleh Pexels.com

3. Berbahaya Bagi Kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun