Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sebelum Memutuskan Puasa Medsos, Tanyakan 4 Hal Ini pada Dirimu

23 Februari 2021   15:09 Diperbarui: 25 Februari 2021   18:31 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh energepic.com dari Pexels.com

Media sosial bagai pisau bermata dua. Satu sisi medsos memiliki manfaat yang luar biasa. Sedangkan satu sisi lainnya ia juga memiliki banyak kerugian. 

Sesungguhnya tak hanya media sosial. Semua hal juga pasti memiliki kerugian dan kelebihan, begitu pun dengan manusia. Media sosial awalnya diciptakan untuk memperpendek jarak antar manusia. 

Survei yang dilakukan oleh American Psychiatric Association mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa di negara tersebut memandang media sosial berbahaya bagi kesehatan mental mereka. Hanya 5% yang memandang media sosial baik bagi kesehatan mental. 

Penelitian yang dilakukan oleh Pratama dan Sari (2020), menyatakan bahwa remaja yang sering menggunakan media sosial berpengaruh terhadap adanya sikap apatis yang dimiliki mereka. Sikap apatis sendiri adalah ketidakpekaan terhadap lingkungan sekitar. 

Adanya masalah media sosial terhadap kesehatan mental melatarbelakangi gerakan puasa media sosial. Puasa media sosial dianggap baik untuk kesehatan mental. Gerakan puasa media sosial ini telah dilakukan oleh banyak orang, termasuk golongan selebritis. 

Dilansir dari laman cantika.com, model Bella Hadid sempat berpuasa media sosial selama dua minggu dari awal Januari 2021. Selama puasa media sosial, Bella mnemukan self love yang tak pernah ia sadari. Selain itu, ia juga menemukan kekuatan dan semangat kembali. 

Lantas adanya gerakan puasa media sosial ini, apakah kita juga harus puasa media sosial? Tanyakan 4 hal ini pada dirimu, sebelum memutuskan puasa media sosial atau tidak. 

1. Seberapa Candu Kamu dengan Media Sosial

Di umur 25 tahun, bagiku media sosial tidak memberikan efek candu yang berarti. Jika dulu sebentar-bentar upload story ke Instagram. Kini rasanya lelah dan malas sekali. Efeknya adalah pembicaraan dengan teman lebih berkualitas karena tidak sibuk dengan handphone. 

Berbeda dengan temanku, saat kami sedang asik berbicara. Ia malah sibuk dengan media sosialnya dan membagikan story ke instagram. Efeknya kami menjadi kesal karena pembicaraan sedikit banyaknya dipotong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun