Sukabumi -- Jawa Barat. Tak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya, Sukabumi juga memilki prestasi yang patut diacungi jempol. Salah satunya datang dari PT Manggis Elok Utama yang terletak di Desa Cibolang, Cisaat, Sukabumi. PT Manggis Elok Utama ini berhasil ekspor buah manggis sampai ke Tiongkok.
Awal tahun ini  manggis yang diekspor PT Manggis Elok Utama sebanyak 933 ton dengan nilainya mencapai Rp2,76 miliar. Sebelum sampai Tiongkok, ekspor manggis dari Indonesia harus transit di Malaysia dan Singapura, kemudian baru diekspor kembali ke China.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, volume ekspor manggis pada 2018 sebesar 38.830 ton, naik 324 persen dibandingkan 2017 yang hanya 9.167 ton. Nilai ekspor manggis sepanjang 2018 mencapai Rp474 miliar naik 778 persen dibandingkan 2017 Rp54 miliar.
Perusahaan eksportir manggis, PT Manggis Elok Utama menyatakan manggis yang diekspor merupakan hasil kemitraan dengan delapan kelompok tani di Sukabumi. "Untuk satu musim panen bisa ekspor sampai 100 kontainer, per kontainer sekitar 20 ton," ujar Ichsan, perwakilan dari PT Manggis Elok Utama.
Selain ke Tiongkok, PT Manggis Elok Utama juga mengekspor manggis ke Australia dan Singapura. Menurut Ichsan, Australia dan Singapura memang termasuk pasar ekspor yang potensial, namun pasar Tiongkok lebih memiliki kepastian karena tidak ada batasan kuantitas ekspor. "Misalnya rata-rata perbandingan kalau ekspor ke Australia hanya 1 ton, sedangkan pendapatan kita sampai 10 ton per hari. Ke Tiongkok tidak ada batasan, sehingga berapa pun ada barang, langsung kami kirim," ujar ichsan kembali.
Walaupun masih kalah saing dengan Thailand karena jarak, tapi tidak membuat keyakinan dan kepercayaaan diri dari PT Manggis Elok Utama turun. Manggis yang diekspor dari PT Manggis Elok Utama merupakan Manggis pilihan dengan kualitas tinggi, jadi tak perlu takut menurutnya.
Sebagai warga indonesia, kita patut bangga dan mendukung majunya pertanian dan perekonomian Indonesia. Karena jika bukan kita yang memajukan, siapa lagi?
