Anda Perlu Menerapkan 4 Kebiasaan Ini Agar Pintar dan Cerdas

      Siapa nggak pingin  pintar dan cerdas? Semua orang pasti menghendaki hal tersebut. secara umum, orang yang memiliki kepintaran dan kecerdasan dapat dengan mudah menaklukan masalah dan menjawab soal-soal dan pandai mencari solusi. Namun, kecerdasan dan kepintaran itu sendiri tidak lahir begitu saja. 

Mereka perlu dilahirkan dari kebiasaan-kebiasaan positif. Habitual action itu nanti yang akan membentuk pribadi menjadi pintar dan cerdas. Kira-kira apa aja sih kebiasaan-kebiaasaan yang dapat menjadikan seseorang pintar dan cerdas?

Pertama adalah perbanyak membaca. Membaca buku dan hal-hal identik dengan karya tulis merupakan salah satu hal terpenting untuk menunjang kepintaran dan kecerdasan seseorang. Membiasakan baca buku berarti membiasakan pribadi untuk terus ketagihan mencari informasi dan haus pengetahuan. 

Itu artinya seseorang berusaha aktif Mengembangkan cara berfikir dan prilaku secara produktif. Dengan terbiasa membaca, tentu seseorang memiliki  banyak informasi dan pengetahuan. Seseorang akan mudah menjawab soal-soal atau pertanyaan.

Kita tahu Einstein, salah satu manusia jenius di muka bumi ini, tidak lepas dari kebiasaan membacanya. Suatu ketika Einstein yang kukuh membantah teori fisika dari tokoh-tokoh terkenal sebelumnya membaca banyak buku untuk mengembangkan pemikiran dan hasil analisisnya. Dan sampai saat ini, hampir 300 buku karya Einstein diterjemahkan ke berbagai bahasa. Itu menjadi bukti nyata bahwa dengan membaca, orang akan menjadi pintar dan cerdas.

Yang kedua, seseorang perlu membiasakan bermain game. Bagi sebagian orang, dengan bermain game dapat mengurangi stress dan memulihkan kondisi kejiwaan. Tetapi ada juga yang beranggapan bahwa dengan bermain game dapat menambah kepintaran dan kecerdasan. Game-game itu seperti puzzle, teka teki, scrabble dan tebak kata. 

Game puzzle merupakan permainan dengan cara menyusun gambar. Seseorang akan dituntut menyusun gambar yang acak secara benar dan tepat. Tidak jauh beda dengan teka-teki, seseorang dituntut meramal kata yang sesuai dan pas dengan kata-kata yang sudah terisi sebelumnya. Sedangkan scrabble dan tebak kata, seseorang diminta untuk melanjutkan sebuah kata dari satu huruf hingga membentuk kata yang benar dan sesuai.

Mengutip dari jurnal Ilmu Komputer ITS Surabaya, Ihsan Alfani Putera menyampaikan, game-game modern saat ini memiliki peran penting selain untuk hiburan dan kesenangan bagi penggunanya, juga memberikan kecerdasan buatan AI di mana hal itu merupakan elemen terpenting dalam pembuatan game. Pembentukan kecerdasan buatan AI itu diformulasikan dalam bentuk tantangan dan juga pemecahan masalah sehingga menuntut seseorang untuk berkembang dan produktif mencari jawaban.

Yang ketiga, mencoba hal baru. Dengan mencoba hal baru, pikiran dan otak akan terisi informasi baru juga. Selain itu, seseorang akan menemukan ide ide dan pengalaman baru yang mendukung peningkatan kepintaran dan kecerdasan. 

Baik pembisnis sukses dan ilmuwan selalu menggunakan metode ini untuk mengembangkan pemikiranya. Menurut Jack Ma, pemilik bisnis Ali Baba mengatakan, bahwa seseorang akan berkembang jika terus adaptif dengan hal-hal baru. Karena dengan hal barulah, potensi pemecahan masalah lebih mudah didapatkan.    

Di lansir dari gramedia.com, bahwa dengan mencoba hal baru seperti mengunjungi tempat baru dan bertemu orang baru akan memaksa otak untuk mengatasi tantangan baru yang tidak terduga. Memang dalam suasana dan tempat baru selalu menghadirkan hal-hal yang tak terduga bahkan random. Dari suasana yang tidak pasti itulah otak dan pikiran akan berusaha menemukan solusi baru.