Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meski Kejam, Hidup Terus Berjalan

6 Mei 2023   21:21 Diperbarui: 6 Mei 2023   21:19 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Kripesh adwani (pexels.com).

Berhenti berpikir terlalu jauh. "Masa depan" hanya ilusi. 

Hidup yang paling perlu untuk kita pikirkan adalah apa yang ada disini. Apa yang benar-benar terjadi "disini". Dan apa yang benar-benar kita hadapi di depan mata. Sekarang.

Sebenci apapun kamu dengan masa lalu. Hidup terus berjalan.  Sesuram apapun masa depan yang kamu bayangkan. Tidaklah nyata. Kita terus digempur pengalaman. Jika kita terus terjerat masa lalu. Terus terjebak angan-angan masa depan. Kita sulit merasakan indahnya hari ini.

(1) Kenyataan Sepahit Kopi

Stop being disappointed with the situation, and accept whatever how bitter reality is. Stop shouting, "Life isn't fair!" Because that's how it is. Seburuk-buruknya keadaan, itulah kejujuran hidup. Mengumpat hidup ini tidak adil. Tidak pernah jadi solusi.

Kenyataan adalah kenyataan. Sepahit apapun lebih baik daripada kebohongan. Daripada hidup dalam ilusi. Lebih baik hidup dengan menyadari kenyataan yang sebenarnya.

Ada yang tidak mungkin kamu tinggalkan, tanggung jawab pribadi. Sebelum kamu benar-benar bertanggungjawab penuh atas hidup mu sendiri. Kamu tidak akan pernah benar-benar bergerak maju.

Lupakan soal menjadi dewasa. Karena dewasa adalah soal tanggung jawab. Sebelum kamu berani bertanggungjawab atas hidup orang lain. Kamu harus sudah "selesai" dengan tanggung jawab kepada diri sendiri.

Whatever is behind you is your personal consequence. Especially if you already feel like a mature person. Apapun yang terjadi dalam hidup kamu. Adalah tanggung jawab pribadi.

Life must go on. Even though you are disappointed with yourself though. Hidup terus berjalan meskipun kamu kecewa terhadap diri kamu sendiri. Berjalan dengan waktu. Kekecewaan demi kekecewaan yang kamu rasakan. Lambat lain akan mengajarkan kamu untuk lebih dewasa.

(2) Sedikit Lebih Peka

Dari masalah kita belajar cara menyelesaikan masalah. Dari setiap persoalan yang beragam. Kita menjadi lebih berpengalaman. Pengalaman pahit dan getir. Membentuk kepribadian kita. Semakin lama, membentuk karakter kita. Semakin lama, membentuk mental kita lebih kuat, lebih tangguh. Recover stronger. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun