Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis: Permainan Kata dan Logika

24 Maret 2023   01:01 Diperbarui: 24 Maret 2023   01:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh illlustrations.co

Seno Gumira Ajidarma mengatakan "Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa---suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang."

Menulis menjadi sebuah wadah kreativitas di mana seseorang dapat mengekspresikan ide-ide sebebas mungkin, tanpa ada batasan yang signifikan.

Dalam menulis, seseorang memainkan kata-kata dan struktur kalimat untuk menciptakan efek tertentu dalam tulisannya. Sebagai contoh, seseorang dengan gaya bahasa yang humoris, persuasif, atau bahkan melankolis untuk mencapai tujuan tertentu dalam tulisannya.

Namun, di sisi lain, menulis juga dapat dianggap sebagai tugas yang menuntut konsentrasi dan kerja keras, terutama jika seseorang menulis untuk tujuan akademik atau profesional. Oleh karena itu, pandangan bahwa menulis adalah bermain mungkin tidak selalu berlaku dalam setiap situasi.

Menulis adalah salah satu keterampilan penting yang dapat membantu seseorang dalam berkomunikasi dengan lebih efektif. 

"Ketika saya menulis, saya selalu berpikir dengan cermat dan hati-hati, karena saya ingin memastikan bahwa setiap kalimat dan setiap kata terjalin dengan logika yang benar." - Paulo Coelho

"Menulis adalah latihan logika terbaik yang dapat ditemukan dalam pikiran. Ini memaksa Anda untuk berpikir dengan jelas, berpikir logis, dan memahami kausalitas." - John Steinbeck

Menulis itu ibarat sedang membangun sebuah mesin. Untuk menjadi sebuah mesin yang menyala, berguna dan dapat bertahan lama. Tidak bisa asal. Ada proses berpikir yang sistematis, logika yang tertata rapi, serta uji coba yang tidak cuma sekali. 

Komponen-komponen dalam mesin itu bisa kita artikan sebagai alur berpikir. Material dasar dari komponen mesin itulah yang kita sebut sebagai kata, diksi. Untuk membuat mesin itu bertahan lama, material dasar penyusunnya harus diramu, diproses secara tepat.

Pada awalnya, kita memang belajar menulis hanya untuk menumpahkan kegelisahan. Ide-ide yang melayang di pikiran tidak boleh dibiarkan begitu saja. Inspirasi harus ditangkap untuk diolah menjadi sesuatu yang berharga. Sesuatu yang bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun