Implementasi Speech Recognition di Era Industri 4.0

Perkembangan teknologi aplikasi yang cukup pesat memberikan perubahan bagi manusia saat ini. Dan kita sekarang hidup di era semua serba digital, mulai dengan handphone dan sejenisnya sudah menggunakan teknologi yang menggunakan jaringan. sekarang apa yang di maksud dengan Industri 4.0? Pengertian singkat tentang Industri 4.0 adalah nama tren otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. 

Pada era industri 4.0 teknologi seperti manufaktu sudah masuk pada tren otomatisasi data. Hal ini mencakup komputasi awan, dan komputasi kognitif. lewat internet untuk segala (IoT) sistem siber fisik berkomunikasi dan kerjasama dengan manusia secara bersama.

Disini saya akan mengimplementasikan dan menggabungkan antara kecanggihan yaitu "Speech Recognition" untuk penggunaan di pabrik atau di perkantoran. Pengujian dan analisa sistem dilakukan dengan pengambilan data perangkat masukan, perangkat luaran, dan sistem keseluruhan. 

mekanisme pengujian yaitu dengan memberikan perintah ucapan dalam kondisi ideal maupun tidak ideal, pengujian terhadap faktor ucapan dan gelombang pengucap. Data yang diperoleh dilakukan analisis apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Pengujian yang dilakukan pada modul pengenal ucapan adalah pengujian perintah suara berdasarkan faktor pengaruh bunyi, yaitu frekuensi, amplitudo, tempo, dan warna suara. Frekuensi menunjukkan tinggi rendahnya nada pengucapan perintah. Amplitudo menunjukkan kuat lemahnya pengucapan perintah. Tempo menunjukkan cepat lambatnya pengucapan perintah. Warna suara digunakan untuk menunjukkan sifat suara beberapa orang untuk ucapan perintah yang sama.

Kesimpulan ini semua guna menciptakan pabrikan atau suatu alat perkantoran yang canggih hanya menggunakan perintah suara atau (Speech Recognition), ini semua hanya intuk mempercepat pekerjaan dan meringankan manusia disaat bekarja.