Barcelona dan Sumbangannya ke UNICEF
Sepuluh tahun yang lalu, sulit membayangkan Barcelona akan terlilit utang seperti sekarang. Bagaimana mungkin berutang, Blaugarana sungguh kaya.
Logo UNICEF yang terpampang di bagian dada jersey mereka bukanlah sponsor yang berinvestasi laiknya sponsor di klub lain. Barca justru menyumbang dana kepada organisasi kesejahteraan anak milik PBB itu.
Barcelona mulai memasang logo UNICEF di jersey mereka sejak tahun 2006 lalu. Sejak saat itu hingga tahun 2011, logo UNICEF terpampang di bagian dada jersey Barcelona. Barca awalnya menyumbang 1,5 juta euro per tahun lalu naik menjadi 2 juta euro per tahun di tahun 2016.
Total, Barcelona telah menyumbang 19 juta euro untuk program UNICEF yang dipakai untuk menyediakan akses pendidikan, olahraga, serta program untuk melindungi anak-anak dari penyakit mematikan bagi lebih dari 1,5 juta anak.
Kemitraan Barca dengan UNICEF masih berlanjut hingga saat ini. Bedanya, logo UNIECF tak lagi terpampang di bagian dada, melainkan di bawah nomor punggung pemain. Barca dengan mottonya, "Mes Que Un Club" (Lebih dari Sebuah Klub) memang bukan sekadar klub bola. Selain sebagai perpanjangan tangan sikap, politik, dan ideologi rakyat Catalan, Barca juga ikut membantu anak-anak kurang mampu di seluruh dunia.
Barca hanyalah satu contoh klub sepak bola yang menyumbang dana ke badan amal. Meski kini sepak bola telah dikomersialisasi dan sulit membayangkan penghidupan klub bila tanpa sokongan sponsor, realitasnya masih banyak klub yang tidak membuang sisi kemanusiannya.
Fiorentina dan Save the Children
Pada periode yang sama saat Barca bermitra dengan UNICEF, di Italia ada Fiorentina yang bermitra dengan Save The Children, sebuah internasional NGO yang punya fokus memperjuangkan hak anak dan menyediakan bantuan kepada anak-anak di negara berkembang.

Setelah Fiorentina, AS Roma juga menempel logo Roma Cares, sebuah badan amal bikinin klub yang sempat dipajang di jersey musim 2013/2014.
FC Koln dan Perjuangannya Memberantas Islamofobia
Jersey bola memang jadi tempat yang seksi untuk mempromosikan sebuah gerakan sosial dan kemanusiaan. Sorotan kamera saat pertandingan berlangsung dan fakta bahwa jersey dijual ke seluruh dunia membuatnya bagaikan sebuah papan iklan berjalan.