Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Meneladani Jurgen Klopp Berarti Menyelamatkan Karier Alisson Becker

9 Februari 2021   10:17 Diperbarui: 9 Februari 2021   15:20 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Liverpool, Alisson Becker bersama pelatihnya, Jurgen Klopp. | foto: liverpoolfc.com

Kiper adalah pemain paling kesepian dalam sebuah kesebelasan sepak bola. Bayangkan saja, dia harus berdiri sendirian di bawah mistar gawang dengan tugas berat untuk menjaga keperawanan gawang timnya.

Saat timnya kalah dan kebobolan banyak gol, sering kali kiper jadi orang pertama yang mendapat sorotan dan kritikan tajam, termasuk dari fannya sendiri. Di era modern ini, saat kiper tampil buruk, dia sangat rentan menerima kritikan atau cacian dari fannya lewat media sosialnya.  

Terbaru, kiper andalan Liverpool, Alisson Becker yang sedang berada di posisi tersebut. Penyebabnya seperti yang sudah kita sama-sama tahu. Alisson bikin 2 kesalahan fatal dan kebobolan 4 gol dalam kekalahan Liverpool 1-4 dari tamunya, Manchester City pada Minggu (7/2) kemarin.

Alisson, kiper utama timnas Brasil, peraih penghargaan kiper terbaik FIFA tahun 2019 seketika jadi buah bibir. Blunder yang ia buat semalam bagaikan aib yang menghancurkan 1000 kebaikannya. Dasar yang dipakai para haters untuk merundung Alisson bisa dibilang tidak adil.

Blunder yang dilakukan Alisson bersama Liverpool kemarin seketika membuat dirinya dibandingkan dengan kiper cadangan The Reds, Adrian yang sebelumnya juga pernah melakukan kesalahan fatal saat laga babak 16 besar Liga Champions 2020.

Tak cuma dengan Adrian, Alisson yang pernah berstatus kiper termahal dunia juga dibandingkan dengan kiper Liverpool lainnya, Loris Karius yang pernah melakukan blunder fatal di final Liga Champions 2018.

Terlepas dari hobi kiper Liverpool yang bergantian melakukan blunder, perundungan terhadap kiper saat Ia melakukan kesalahan dalam sebuah laga merupakan sebuah tindakan tidak terpuji. Mau dipandang dari sisi manapun, perundungan selalu merugikan korban.

"Tidak ada penjelasan yang nyata. Mungkin dia memiliki kaki yang dingin? Kedengarannya lucu tapi bisa jadi. Mungkin dia bisa menendangnya di tribun. Tapi Ali menyelamatkan hidup kami berkali-kali.", kata Jurgen Klopp soal penyebab blunder Alisson kepada Sky Sports dikutip dari Talksport (7/2).    

Sebuah tanggapan yang bijak bukan dari Jurgen Klopp? Pelatih berkebangsaan Jerman itu sepertinya sadar akan dampak buruk perundungan. Sikap bijak juga ditunjukkan sebagian fan Liverpool yang memenuhi kolom komentar media sosial Alisson dengan dukungan positif.

Penulis sendiri sebenarnya heran. Saat Karius dan Adrian yang bikin blunder, sangat sedikit fan yang memberi dukungan psikis kepada keduanya. Sebagian fan malah meminta Liverpool menjual kedua kiper cadangan mereka tersebut.

Kasus serupa juga dialami kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Dimulai dari kesalah pahamannya dengan Maurizio Sarri hingga beberapa kesalahan fatal yang dibuatnya di era Frank Lampard. Kepa yang hingga detik ini masih menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia itu harus rela menjadi penghangat bangku cadangan Chelsea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun