Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Suhu, Ban, dan Hilang Traksi, Penyebab Valentino Rossi Jatuh di MotoGP Catalunya 2020

30 September 2020   07:12 Diperbarui: 30 September 2020   10:58 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Valentino Rossi mengalami crash di T2 Sirkuit Catalunya saat balapan MotoGP Catalunya 2020 memasuki lap 16. | foto: twitter @motogp

Dari catatan resmi laman MotoGP, balapan hari Minggu (27/9) kemarin digelar di kondisi lintasan kering dengan suhu udara 17 derajat celsius, kelembaban 38%, dan suhu lintasan yang hanya 20 derajat celsius.

Kondisi cuaca yang demikian membuat tim dan pebalap memutuskan memakai perpaduan ban kompon soft-soft pada ban depan dan belakang.

Hanya Alex Marquez, Brad Binder, Aleix Espargaro, Pol Espargaro, dan Miguel Oliveira yang memakai perpaduan ban medium-soft.

Alasan penggunaan ban soft yang terbilang lunak dan cepat habis itu memang cukup beralasan, sebab ban tersebut lah yang paling ideal dipakai di kondisi cuaca dan lintasan yang suhunya cukup rendah. Ban soft mampu bertahan pada suhu sekitar 90-115 derajat celsius.

Dengan kondisi lintasan kering bersuhu 20 derajat celsius, pebalap dituntut untuk berhati-hati dan jeli membaca kondisi lintasan terutama pada saat menikung. Seperti kata Rossi, dengan suhu trek yang rendah, kondisi tersebut terbilang cukup berbahaya.

Sebagai informasi, seperti yang dijelaskan MotoGP pada media sosial twitternya, untuk suhu ban depan saat balapan, suhu idealnya bisa mencapai 100 derajat celsius.

Dengan memakai ban kompon soft, daya cengkram ban bisa lebih maksimal, namun masa pakainya jadi lebih singkat.

Akan tetapi, dengan kondisi suhu lintasan yang hanya 20 derajat celsius (terbilang cukup dingin), suhu ideal ban sesuai teori tentu sulit dicapai ketika balapan berlangsung.

Artinya, walau memakai ban soft sekalipun, ban tidak cepat panas yang membuat daya cengkram ban pada trek berkurang.

Kondisi itu pula yang membuat Oliveira dan Pol yang memilih memakai ban depan kompon medium mengalami crash, sementara Binder, Alex, dan Aleix Espargaro hanya finish di posisi 11, 12, dan 13.

Momen saat Valentino Rossi terjatuh di Sirkuit Catalunya pada balapan MotoGP Catalunya 2020. | foto: twitter @motogp
Momen saat Valentino Rossi terjatuh di Sirkuit Catalunya pada balapan MotoGP Catalunya 2020. | foto: twitter @motogp
Lalu, mengapa ban bisa kehilangan daya cengkramnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun