Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tantangan Berat Stefano Pioli, Allenatore Baru AC Milan

13 Oktober 2019   13:02 Diperbarui: 13 Oktober 2019   16:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 9 Oktober lalu menjadi awal sejarah baru bagi klub legendaris Italia, AC Milan dengan menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih baru mereka. Pioli ditunjuk sebagai allenatore anyar menggantikan Marco Giampolo yang dipecat sehari sebelumnya. Pioli disodori kontrak berdurasi 2 tahun untuk mengembalikan performa Milan yang tengah terpuruk.

Memecat Giampaolo adalah langkah wajar dari manajemen Milan, dari 7 laga Serie A Italia, Giampaolo hanya mampu meraih 3 kemenangan dan sisanya alami kekalahan. Belum lagi, Milan dibawah asuhannya hanya mampu bertengger di posisi 13 klasmen Serie A dengan mengemas 9 angka, 6 kali membobol gawang lawan dan 9 kali kemasukan gol.   

Atas alasan tersebut, menunjuk pelatih baru adalah langkah wajar dan bisa dibilang tepat manajemen Milan. Namun, pertanyaannya sekarang, apakah Pioli orang yang tepat menangi tim sekelas Milan?

Sebelum membahas lebih jauh sepak terjang Pioli, sejak memecat Massimiliano Allegri pada 2014 lalu, Milan sudah berganti pelatih sebanyak 8 kali. Memperlihatkan bahwa ada masalah besar di dalam AC Milan, yaitu prestasi. Selama pergantian pelatih tersebut, hanya Vincenzo Montella yang berhasil mempersembahkan gelar Supercoppa Italia setelah mengkandaskan Juventus lewat adu penalti musim 2016 silam. Setelah itu, seperti yang sudah diketahui prestasi Milan masih redup.

Rekor Pioli Sebagai Pelatih

Stefano Pioli dikenal publik sepakbola negeri pizza sebagai pelatih yang biasa saja. Selama karir kepelatihannya dari 2003 hinga sekarang, tak ada trofi besar yang diraih Pioli. Satu-satunya yang bisa dikenang mungkin hanyalah meraih posisi ketiga klasmen Serie A ketika melatih Lazio di musim 2014-2015. Ketika itu, ia mampu membawa Miroslav Klose dkk. menempati posisi tertinggi yang diraih Lazio selepas meraih Scudetto musim 1999-2000 silam. Selama 16 tahun kepelatihannya, Pioli hanya melatih tim-tim Italia saja. Dan kebanyakan tim yang dilatih Pioli adalah tim-tim medioker, hanya Lazio, Inter, dan Fiorentina yang punya nama besar yang pernah memakai jasa Pioli. Namun, selama menukangi tim tersebut, tidak ada gelar yang mampu dipersembahkan Pioli.

Bagaimana dengan rekor kemenangannya selama menjadi pelatih? Dari 2003 hingga terakhir menangani Fiorentina di musim 2017 lalu, selama 631 laga yang sudah dijalani, Pioli hanya meraih 234 kemenangan dan menelan kekalahan sebanyak 205 laga. Rasio kemenangannya selama melatih hanya 37,08% saja. Apakah itu catatan yang menjanjikan ketika dia ditunjuk melatih Milan yang sedang terseok-seok?

Tanggapan Jajaran Manajemen dan Legenda Klub

Direktur klub sekaligus legenda AC Milan, Zvonimir Boban menyatakan, penunjukan Stefano Pioli sebagai pelatih adalah pilihan terbaik yang bisa diambil saat ini.

Sumber: https://twitter.com/RossoneriBlog 
Sumber: https://twitter.com/RossoneriBlog 

Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic mantan punggawa Milan era Allegri mengaku prihatin dengan kondisi mantan klubnya kini. Pasalnya, Milan dirasanya tidak pantas berada dalam keterpurukan dan sudah seharusnya berada di puncak.

Sumber: https://twitter.com/homeofmilan 
Sumber: https://twitter.com/homeofmilan 

Pioli sendiri mengaku senang dengan penunjukannya sebagai allenatore Milan dan optimis bisa meraih kemenangan bersama Milan.

Sumber: https://twitter.com/RossoneriBlog 
Sumber: https://twitter.com/RossoneriBlog 

Di lain pihak, banyak Milanisti meragukan Pioli sebagai pelatih anyar mereka. Bahkan sebelum Pioli ditunjuk sebagai pelatih, #PioliOut sudah menggema di linimasa twitter. Setelah memecat Giampaolo, rumornya Milan bakal menunjuk Luciano Spaletti sebagai pelatih anyar namun kenyataannya itu hanya sebatas rumor dikarenakan Spaletti masih terikat kontrak dengan tim rival sekota.

Jauh sebelum Spaletti, Rudi Garcia mantan pelatih Roma pernah diisukan akan menukangi Milan. Pun sama dengan Massimiliano Allegri, mantan pelatih Milan yang mempersembahkan scudetto juga pernah diisukan akan kembali melatih Milan. Namun, lagi-lagi isu ini hanyalah sekedar rumor dari manajemen Milan yang dimotori Boban dan Maldini.

Milanisti juga berang dengan keputusan manajemen dan mempertanyakan keseriusan mereka. Menurut Ultras Milan, Pioli adalah seorang interisti, sebutan fans rival sekota mereka. Pernyataan tersebut mencuat tidak lain karena Pioli pernah melatih Inter selama 27 laga di musim 2016-2017 lalu. Namun, di sisi lain, Milanisti juga bisa lega dengan pemecatan Giampaolo yang dianggap merusak permainan Milan dengan taktiknya yang kacau. 

Jasa-jasa Pioli

Walaupun dianggap sebagai pelatih yang biasa saja, Pioli sarat akan pengalaman di Italia. Pelatih berusia 53 tahun ini sering menerapkan formasi 4-3-3 di tim yang ia tangani. Gaya bermain yang diterapkan Pioli pun cukup menyerang. Sesuatu yang sebenarnya dibutuhkan Milan saat ini mengingat jajaran penyerang Milan masih loyo. Piatek juru gedor tersubur musim lalu, loyo dibawah asuhan Giampaolo, sementara Suso juga meredup performanya. Pioli juga dikenal sebagai sosok yang datang ditengah musim untuk memperbaiki performa tim yang tengah  terseok-seok.

Patut ditunggu drama dan kisah Pioli Bersama Milan di musim ini. Apabila tidak mampu meraih prestasi di akhir musim, bukan tak mungkin Pioli akan bernasib sama dengan Giampaolo. Laga melawan tim promosi Lecce 21 Oktober nanti akan menjadi pertandingan pertama Pioli bersama Milan, setelahnya sudah ada Roma dan SPAL yang yang siap menguji kualitas Pioli.

Kiprahnya ditengah tuntutan dan desakan fans Milan akan menjadi sajian menarik Serie A musim ini. Mampukah Milan dibawah Pioli bersaing di papan atas klasmen?      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun