Mohon tunggu...
Money

SLICE O' DEVVATA: Inovasi Baru Slice Jeruk Kintamani di Indonesia

20 Desember 2017   18:51 Diperbarui: 20 Desember 2017   18:58 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalkan, kami dari perusahaan PT Slice O' Indonesia yang beranggotakan Vivi Juliana Hustin sebagai CEO, Irfan Octavianto sebagai CMO, dan Nadya Zhafira Grasiela Huwaidah sebagai CFO. Kami merupakan mahasiswa Universitas Indonesia program studi Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Administrasi, yang telah merancang sebuah ide bisnis baru dengan tema "Kompetensi Inti Daerah" guna memenuhi nilai Ujian Akhir Semester mata kuliah Evaluasi Proyek. Berikut ini merupakan executive summary yang akan mengulas sedikit tentang perusahaan kami. Selamat membaca!

            PT Slice O' Indonesia memiliki fokus produk di bidang olahan pangan. Produk olahan yang diproduksi adalah jeruk siam Kintamani Bali yang diolah menjadi bentuk slice dengan tambahan sensasi bulir jeruk di setiap gigitannya. Slice O' Devvata berbahan dasar jeruk siam Kintamani segar dan berkualitas yang dipilih secara langsung di perkebunan jeruk siam di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Proses pemilihan jeruk siam hingga proses pengolahan di pabrik telah dijamin tingkat kebersihan dan kualitasnya melalui uji laboratorium pangan, kandungan yang sesuai dengan standar BPOM, serta sesuai standar halal dengan sertifikasi resmi dari MUI. Dalam proses produksi, kami menggunakan mesin-mesin dengan teknologi canggih. Dengan mengusung tagline "Kesegaran dalam Lembaran Bulir Jeruk" makna bahwa kesegaran jeruk Kintamani bisa dinikmati sebagai camilan sehat dengan tambahan bulir jeruk tanpa mengurangi kandungan yang ada di dalamnya.

Mengapa harus Slice O' Devvata?

            Di Indonesia, Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan proporsi penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun yang kurang mengonsumsi sayur dan buah mencapai 93,5 persen. Apa yang menyebabkan masyarakat masih kurang makan buah dan sayur? kesibukan masyarakat terutama para pekerja yang cukup tinggi menjadi alasannya. Nah, saat itulah sebagian besar orang malas untuk memakan buah, terlebih harus mengupasnya dari kulit dan membersihkannya dari biji. Namun di sisi lain, orang Indonesia gemar memakan buah jeruk. Terihat dari data bahwa konsumsi buah jeruk perkapita mencapai 3,60 kg pada tahun 2016. Selain itu, menduduki peringkat ke-3 dari total konsumsi buah nasional di tahun 2016.

            Komoditi jeruk siam Kintamani dipilih karena petani jeruk siam Kintamani menjual jeruknya ke tengkulak dengan harga rendah, namun dijual kembali oleh tengkulak tersebut dengan harga yang tinggi. Selain itu, KUD Kintamani belum memiliki keterkaitan dengan para petani jeruk di Kontamani, sehingga merugikan para petani yang akan menbuat mereka tidak bisa maju. Melihat masalah-masalah tersebut, maka dapat kami jadikan peluang bisnis. Di samping itu, kami memiliki "goals" untuk memberikan nilai tambah komoditas daerah dan memperkenalkan jeruk siam Kintamani sebagai komoditas daerah Bali.

Strategi Pemasaran PT Slice O' Indonesia

            Melihat masalah yang terjadi, maka perusahaan kami melakukan strategi bagaimana menciptakan sebuah produk olahan jeruk yang bisa dinikmati semua kalangan terutama masyarakat yang bergaya hidup instan dengan memperhatikan konsumsi buah secara praktis. Slice O' Devvata dikemas dalam bentuk potongan slice, di mana satu pack produk tersebut berisi 6 slice dengan berat bersih 100 gram

            Strategi Pemasaran perusahaan kami memiliki target konsumen dari usia anak-anak hingga orang dewasa. Dengan harga yang terjangkau, maka produk kami dapat di konsumsi oleh semua orang. Produk kami didistribusikan ke Jabodetabek dan Surabaya mengingat Jakarta dan Surabaya termasuk dua kota terbesar di Indonesia, namun di tahun berikutnya perusahaan kami akan melakukan ekspansi bisnis ke seluruh kota yang ada di Indonesia. Produk kami didistribusikan ke covenience store dan supermarket kesayangan Anda, lalu dengan melakukan promosi secara direct selling: one on one, party plan, dan online campaign dengan memanfaatkan berbagai sosial media berupa advertising youtube, sponsor instagram, endorse artis instagram, twitter, dan facebook. Metode online campaign kami yaitu "Share keseruan dalam mengonsumsi Slice O' Devvata akan medapatkan hadiah liburan ke Bali".

Masih Ragu Investasi di Perusahaan Kami?

Slice O'Devvata dijual dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 19.000,- (sembilan belas ribu rupiah) seberat 100 gram yang berisi 6 buah slice. Perusahaan PT Slice O' Indonesia membangun bisnis ini hanya dengan Modal Rp 6.348.427.920 sudah memiliki pabrik di Denpasar, Bali yang letaknya tidak jauh dengan perkebunan Kintamani itu sendiri.

            Tidak perlu ragu menginvestasikan uang Anda, karena perusahaan kami akan mendatangkan penghasilan neto yang besar tiap tahunnya. Selain itu, dengan menjadi investor dan bermitra dengan PT Slice O' Indonesia, tentunya Anda bisa berinvestasi pada proyek dengan besar Net Present Value sebesar Rp 3.270.175.365 (discount factor 20%), IRR sebesar 36,10% yang modalnya akan kembali hanya dalam jangka waktu 3 tahun pada bulan pertama (payback period).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun