Mohon tunggu...
Irfan Nugroho
Irfan Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis fanfic Wattpad (@FunFun88) dan Hobi menggambar (Ig : @irfannugroho88)

Selalu berusaha untuk lebih baik lagi dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Nurburgring Nordschleife, Surga Sekaligus Neraka untuk Motorsport

6 Oktober 2022   17:47 Diperbarui: 6 Oktober 2022   17:52 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layout sirkuit Nurburgring Nordschleife (sumber : autoevolution.com)

Sirkuit Nurburgring Nordschleife di Jerman merupakan sirkuit balap yang bisa dibilang surga sekaligus neraka bagi dunia otomotif dan motorsport. Bagi para penggemar balap mobil tentu tidak asing saat mendengar nama Nurburgring Nordschleife. Sirkuit ini pertama kali dibangun pada tahun 1927 yang terletak di tengah kastil Nurburg dan memiliki dua bagian yakni di selatan yaitu sirkuit Nurburgring Sudschleife dengan panjang 7,9 km dan Nordschleife bagian utara dengan panjang 20,81 km.

Bagian utara atau Nordschleife inilah yang sangat legendaris dan ikonik di dunia motorsport. Sirkuit dengan panjang lebih dari 20 km ini dikenal dengan julukan Neraka Hijau atau The Green Hell. Bukan tanpa alasan mengapa Nurburgring Nordschleife dijuluki "Neraka Hijau" karena panjangnya, jumlah tikungan serta layout sirkuit yang sangat menantang bagi para pembalap. Julukan The Green Hell sendiri diberikan oleh pembalap F1 era 60an bernama Jackie Stewart.

Sebelum tahun 1982 Nurburgring Nordschleife memiliki panjang 22,8 km dengan tikungan sebanyak 160 tikungan, dan saat ini Nurburgring memiliki tikungan sebanyak 154. Jalur sirkuit Nurburgring Nordschleife merupakan jalur berliku dengan banyak serpihan kerikil dan bergelombang yang seakan tiada habisnya dikarenakan panjang sirkuit tersebut yang menguji adrenalin pembalap serta ketahanan dari mesin kendaraan. Selain itu, sirkuit ini juga terkenal cukup sempit dan memiliki banyak tanjakan dan turunan yang membuat pembalap sulit untuk melakukan overtaking serta membuat kendaraan bekerja lebih keras.

Salah satu kejadian yang tidak pernah terlupakan bagi para penggemar F1 adalah kecelakaan yang dialami mendiang Niki Lauda pada tahun 1976 di Nurburgring. Saat itu Niki Lauda yang merupakan pembalap Ferrari asal Austria mengalami kecelakaan setelah mobilnya tergelincir dan menabrak pembatas sirkuit. Niki Lauda terbakar di dalam mobil cukup lama dan mengalami kerusakan paru-paru. Beruntung ia selamat dan harus absen beberapa seri karena cedera serius.

Meskipun dijuluki "Neraka Hijau" dan terkenal dengan sirkuit yang angker, Nurburgring Nordschleife sangat dicintai oleh para penggemar otomotif. Nurburgring juga menjadi surga untuk dunia otomotif serta motorsport. Bagi para produsen pabrikan mobil di seluruh dunia, tidak lengkap rasanya jika belum menguji ketahanan kendaraan buatan mereka di sirkuit Nurburgring Nordschleife tersebut.

Mulai dari Nissan, Toyota, BMW, Porsche hingga Hyundai melakukan test drive di Nordschleife. Tikungan tajam dan lintasan lurus yang sangat panjang juga membuat tantangan tersendiri untuk para penguji mobil. Hal itulah yang membuat para produsen otomotif mengetahui kelemahan-kelemahan mobil mereka.

Setiap tahunnya Nurburgring Nordschleife menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia. Bahkan sirkuit ini juga dibuka untuk umum jika tidak ada event balap. Jadi semua orang yang memiliki kendaraan apa saja (termasuk motor) bisa menjajal sirkuit yang menantang ini. Bisa dibilang Nurburgring Nordschleife merupakan "Disney Land" nya Motorsport. Tidak heran jika di sana ada berbagai macam jenis kendaraan yang berkumpul untuk mencoba sirkuit The Green Hell. Dari Ducati Panigale hingga Lamborghini dapat dijumpai dengan mudah di Nurburgring.

Sirkuit Nurburgring Nordschleife (sumber : au.eurosport.com) 
Sirkuit Nurburgring Nordschleife (sumber : au.eurosport.com) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun