Saya termasuk orang yang gak gampang mengatakan suatu makanan itu enak. Malah, saya termasuk 'picky eater' sejak kecil. Setiap kali berwisata kuliner bersama keluarga menu yang saya pilih bias ditebak, nasi goreng, telur dadar atau ikan tongkol sambal balado. Hehe... sepertinya monoton bukan? Tapi, sewaktu istri saya mengajak saya makan di sebuah restoran seafood bernama Fish Master 59 di Bintaro, saya melihat menu di tempat ini agak berbeda bagi lidah saya. Awalnya saya hanya mencicipi tapi akhirnya saya keterusan makan bahkan nambah. Beberapa menu yang saya coba di sini yaitu sop gurame, nasi bakar, tahu krisipi, udang goreng rambut dan sop buah. Saya bilang, semua menu yang saya coba enak. Pas di lidah!
Tapi, ada satu yang buat saya paling berkesan yaitu nasi bakarnya. Resto ini menyajikan nasi bakar yang sudah diolah bumbu dan diisi terlebih dahulu lalu proses pembakaran yang gak membuat gosong daunnya. Lembutnya nasi bakar dan isinya bikin lidah meleleh. Isi nasi bakar ini ada daging ayam, oncom, daun kemangi dan berbagai bumbu. Rasanya pedas, nendang bangeet. Saya pernah mencoba beberapa nasi bakar sebelum ini tapi rasanya gak seenak yang satu ini.
Ukuran nasi bakar di sini termasuk besar, satu buah bisa untuk makan dua orang. Tapi buat saya, saya makan satu setengah karena sedikit buat saya gak cukup. Nasi bakar ini terlalu enak. Padahal saya mau habiskan dua tapi anak saya minta coba, hehe...
Selain nasi bakar yang paling nendang di lidah buat saya yaitu tahu krispinya. Tahu krispi di resto Fish Master 59 ini rasanya enaaak banget. Ternyata, sebelum digoreng, tahu ini dihancurkan terlebih dahulu dan dicampur dengan ikan tenggiri serta bumbu-bumbunya. Setelah itu, tahu dibentuk dan dilumuri tepung krispi. Selain rasa tahunya yang enak dan unik, tepung krispi yang dipakai juga nggak blenger di lidah, gak berminyak loh! Krispinya aja dimakan sendiri udah enak.
Jadilah hari itu saya menyantap nasi bakar dengan tahu krispi sampai berulang-ulang.
Resto Fish Master 59 ini juga tempatnya nyaman. Dari luar keliatannya seperti restoran fastfood padahal menu masakannya Indonesia bangeet... Penataan kursi dan desain interiornya juga instagrammable dan nyaman untuk konsumen keluarga. Anak-anak saya senang bermain di resto ini. Mereka berfoto dengan topi pelaut yang disediakan dengan display miniature deck kapal laut. Di bagian belakang juga ada lukisan besar kapal laut yang keren banget untuk dipakai berfoto ria. Kabarnya, beberapa acara tv juga shooting di tempat ini.
Harga makanannya gak semahal tampilan restonya loh..! Biarpun masakannya enak-enak bangeeet, harnganya bikin nyaman kantong kita. nasi bakarnya aja satu buah hanya 23ribu rupiah, itu bisa untuk makan dua orang. Beberapa menu yang di atas lima puluh ribu rupiah memang ukurannya jumbo. Seperti halnya sop gurame yang dibandrol harga 80 ribu padahal ukurannya jumbo. Satu mangkuk bias untuk makan berempat.
Luar biasa deh kesan saya buat resto ini. Lain waktu saya mau kesini lagi ajak teman-teman...
