Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Inspiratif dari Orang-orang di Sekitarmu: Ibuku adalah Motivatorku

19 Maret 2025   20:45 Diperbarui: 19 Maret 2025   22:43 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu nisan, tempat istirahat ibuku (sumber foto : dokumentasi pribadi)

Untuk tema Challenge tulisan Kompasiana hari ini "Kisah Inspiratif dari Orang-Orang di Sekitarmu". Dalam hal ini saya tidak perlu banyak mikir untuk mencari siapa orangnya. Saya akan menceritakan kisah dari mendiang Ibu kandungku yang telah meninggal di tahun 2002 silam.

Ibu merupakan sosok penting didalam sebuah rumah, ia orang pertama yang bangun dari siapa pun orang yang ada didalam rumah tersebut. Ibu merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan memiliki satu kakak tiri dari ibu yang berbeda.

Ibu merupakan gadis biasa yang datang dari sebuah kampung kecil di salah satu daerah kecil di Kota Bukittinggi. Ia merantau sejak kecil dan memiliki tekad yang kuat untuk bisa merubah hidup menjadi lebih baik dan cukup.

Siapa sangka gadis sederhana ini bisa dikaruniai sepuluh anak dari rahimnya, lima perempuan dan lima laki-laki. Alhamdulilah semuanya masih hidup dan sebagiannya telah memiliki keluarga setelah Ibu telah tiada dan tidak bisa menyaksikan atau melepas anak-anaknya di hari paling bahagia.

Terkadang sampai sekarang kami sebagai anak yang telah lama ditinggalkan oleh seorang ibu, dengan melihat kondisi keluarga yang alhamdulilah sudah baik dan memiliki banyak anak-anak dan jika boleh berharap Ibu akan bahagia melihat cucu-cucunya tumbuh kembang menjadi anak yang kuat, sehat, soleh/soleha dan pintar sekali.

Kisah inspiratif dari Ibu Kandung

Banyak memori yang terekam didalam ingatan saya tentang kebaikan dari sikap atau tindakan dari seorang Ibu saya. Ini bukanlah rekayasa atau cerita dibuat-buat, melainkan sebuah pengalaman sayasebagai anak yang hidup dan besar dari kasih sayangnya yang luar biasa besar.

Pada kesempatan ini saya akan berbagi kisah dan pengalaman yang saya ambil dari sikap dan kebaikan dari Ibu saya. Semoga saya berharap dari cerita ini bisa menginspirasi dan memberikan pembelajaran yang baik untuk bisa ditiru. Cerita ini saya persembahkan untuk ibu sebagai amal jariyah untuk beliau. Amin ya rabbi

  • Sekolah dan Agama

Ibu saya bukanlah orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang bagus. Ia tidak pernah tamat satu pun dari pendidikan yang ada. Ia hanya belajar dari ajaran orangtuanya dahulu, kemudian ia modifikasi sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah ia dapatkan dari sebuah perjalanan kehidupan yang berat.

Didalam rumah, sekolah dan belajar tentang Agama adalah hal yang paling penting dan nomor satu. Ia merupakan sosok pendukung garis keras dengan tujuan untuk bekal anak-anaknya dalam merubah nasib dari sebuah kehidapn yang keras dan kejam ini.

Dengan adanya keseimbangan antara duniawi dan akhirat, semua urusan akan berjalan dengan baik dan penuh rahasia yang tidak pernah diduga oleh siapa saja. Pendidikan didalam rumah selalu didukung oleh siapa saja orang didalamnya. Termasuk ia harus rela berpisah jauh dengan anak-anaknya untuk pergi menuntut ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun