Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Skenario Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Berantakan, Babak Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Joshua

23 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:15 3915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasus pembunuhan Brigadir Joshua melibatkan pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sebagai Tersangka (sumber foto : Kompas)

Pembunuhan atas Brigadir Joshua masih belum terkuak dan menyembunyikan banyak teka-teki yang belum terjawab. Semua orang yang mengikuti berita ini masih bertanya-tanya bagaimana kronologi dan kasus pembunuhan atas Brigadir Joshua bisa terjadi. Padahal korban terkenal dekat dan sangat akrab dengan seluruh anggota keluarga.

Saat ini Kapolri telah menetapkan lima tersangka utama di dalam pembunuhan berencana ini. Mereka antara lain Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma'aruf yang resmi diumumkan pada 9 Agustus 2022. Selain itu tepat pada tanggal 19 Agustus 2022 Mabes Polri menetapkan satu tersangka lagi.

"Penyidik menetapkan Saudari Putri Candrawati (PC) sebagai tersangka," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Mabes polri

Setelah ditetapkan lima orang ini sebagai tersangka dari pembunuhan Brigadir Joshua, motif pembunuhan masi menjadi polemik dan teka-teki yang belum jelas di sampaikan ke media. Dengan alasan semua akan dibuka secara jelas di Persidangan nantinya, kembali semua orang harus bersabar dan tetap menunggu hasil penyelidikan di meja hijau.

Rontoknya scenario Ferdy Sambo dalam mengelabui Polisi

Aksi pembelaan yang dilakukan oleh masyarakat unbtuk meminta keadilan untuk Joshua (sumber foto : Kompas)
Aksi pembelaan yang dilakukan oleh masyarakat unbtuk meminta keadilan untuk Joshua (sumber foto : Kompas)

Pada tanggal 11 Juli 2022 dalam konferensi pers pertama kasus pembunuhan Brigadir Joshua ini terkuak. Dalam pernyataan awal Mabes Polri mengatakan bahwa Brigadir Joshua terbunuh dari baku tembak bersama Bharada Eliezier, hal ini dilakukan Bharada Eliezer untuk melindungi Putri Candrawati selaku istri Irjen Ferdy Sambo.

Polisi menduga baku tembak itu terjadi karena adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Joshua terhadap Putri Candrawati. Polri juga menyampaikan bahwa Brigadir Joshua melepaskan tujuh tembakan yang dibalas lima tembakan dari Bharada Eliezer. Namun hal scenario awal ini terbantahkan karena banyaknya kejanggalan yang terjadi pada saat diketahui oleh publik.

Hal ini dikuatkan dari penjelasan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia oleh Bapak Ahmad Taufan Damanik setelah melakukan penyelidikan kepada Irjaen Ferdy Sambo. Dalam penejlesannya Ketua Komnas HAM mengatakan :

"Irjen Sambo mengakui dua hal pokok dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua, pertama ia mengakui bahwa dialah otak  pembunuhan dari Joshua dan kedua dia mengakui merancang Obstraction of Justice dengan mengubah TKP dan menghilangkan barang bukti seperti rekaman CCTV dan termasuk mengkondisikan scenario yang telah dibuat sesuai dengan arahan dari dirinya. Semua itu telah ia siapkan dengan alat pendukung lainnya"

Pada tanggal 9 Agustus 2022 akhirnya Kapolri melalui Jendral Listyo Sigit menyampaikan beberapa Fakta temuan sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun