Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Indonesia Harus Bangkit dan Bersinergi Sebagai Presidensi G20 2022

16 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 16 Juli 2022   08:01 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Forum Kerjasama G20 yang terdiri dari 19 Negara dan Uni Eropa (Foto : g20.org)

Apa itu G20 ? G20 merupakan forum kerjasama Internasional yang terdiri dari sembilan belas negara utama dan Uni Eropa. Negara yang ikut bergabung di forum ini merupakan negara dengan kelas pendapatan menengah hingga tinggi dan negara berkembang hingga maju.

Indonesia mendapatkan mandat penting dari seluruh negara besar di dunia sebagai Presidensi G20 tahun ini. Negara yang ikut partisipasi di dalam forum G 20 adalah Indonesia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, China, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Pernacis, Rusia, Turki dan Uni Eropa.

Acara kumpul Internasional berbagai negara setelah pandemi merupakan sebuah harapan baru dan kebangkitan untuk semua orang. Dengan mengangkat tema "Recover Together, Recover Stronger", artinya bersama untuk kembali pulih dan lebih kuat setelah menghadapi berbagai cobaan setelah dilanda pandemi hampir tiga tahun ini.

Dengan adanya momentum ini, Indonesia harus bisa kembali bangkit dan menata lagi untuk kebangkitan ekonomi dari segala bidang. Semua elemen yang ada di dalam kementrian Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, harus bekerjasama dan saling bersatu untuk memberikan yang terbaik agar Indonesia menjadi contoh.

Beberapa isu konflik perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina, akan menjadi salah satu agenda yang bisa dimanfaatkan untuk pemerintah Indonesia berdiri di tengah sebagai jembatan untuk penyelesaian konflik yang ada. Indonesia yang telah diketahui sebagai negara Bebas Aktif adalah kunci dari sikap netral untuk tidak mendukung salah satu pihak negara yang sedang konflik.

Presidensi G20 akan memberikan banyak dampak kepada seluruh elemen yang ada di dalam negeri ini. Dari perekonomian, perbankan, pariwisata dan sebagainya bisa mengambil andil untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia menjadi lebih baik dan terpandang sebagai contoh untuk negara lain dalam mengambil suatu sikap atau kebijakan.

Dalam masalah perekonomian Indonesia, Bank Indonesia memiliki peran dalam dunia bisnis yang berkembang di Indonesia. Dengan mengangkat tema yang menekankan untuk kebijakan mengenai pemberdayaan UMKM dan perempuan, karena 64% pelaku UMKM di Indonesia di dominasi oleh kaum perempuan. UMKM dianggap sarana yang paling tangguh dalam menopang perekonomian negeri selama masa pandemi ini berlangsung.

Indonesia juga tidak lupa untuk mengangkat isu kesehatan setelah pandemi. Semua negara terlibat dalam dampak yang sangat besar dan menggangu segala aktifitas yang berhubungan dengan segala komponen yang ada. Dengan adanya forum ini dan Indonesia sebagai Presidensi G20, sudah saatnya untuk bangkit, bersinergi dan tampil lebih tinggi untuk meraih kejayaan dengan martabat yang tinggi.

Irfan Fandi

Riau, 16 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun