Siapa yang penasaran dengan Film KKN di Desa Penari besutan rumah produksi MD Picture yang bekerja sama dengan Pichouse Film. Dengan menggaet Awi Suryadi sebagai sang sutradara dan berkolaborasi dengan aktor dan aktris muda ternama di Indonesia. tidak lupa juga didukung oleh para senior dalam dunia perfilman untuk membuat film ini menjadi lebih menarik dan nyata.
Film KKN di Desa Penari dibintangi oleh Aghniny Haque, Aulia Sarah, Achmad Megantara, Tissa Biani, Adinda Thomas, Fajar Nugraha, Diding Boneng, Calvin Jeremy, Kiki Narendra, Aty Cancer, Andri Mashadi dan masih banyak lagi. Film KKN di Desa Penari memiliki durasi sekitar dua jam empat menit, dengan genre Horror dan memiliki batas usia penonton 17+ untuk Dewasa.
Review Film KKN di Desa Penari karya Awi Suryadi
Film KKN di Desa Penari berkisah tentang enam orang mahasiswa yang sedang melaksanakan KKn di sebuah desa terpencil, mereka terdiri dari Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Muhammad Fajar Nugraha).
Mereka tidak pernah menyangka bahwa Desa yang mereka datangi untuk KKN bukanlah desa biasa, Pak Prabu (Kiki Narendra) selaku Kepala Desa telah memberitahukan serta mengingatkan kepada mereka untuk tidak melewati batas daerah terlarang yang ditandai dengan sebuah Gapura. Daerah terlarang yang akan membawa mereka menuju ke Tapak Tilas yang sangat berbahaya dan misterius.
Daerah terlarang itu dihuni oleh seorang penari cantik yang mulai mengganggu satu per satu dari mereka yang baru datang ke Desa tersebut. Wanita penari itu berhasil mengganggu Nur dan Widya, kemudian dilanjutkan berbagai keanehan yang timbul di desa itu sejak merkea datang. Hal ini menandakan bahwa penghuni desa itu tidak suka akan kehadiran mereka.
Ada satu Fakta yang membuat Nur tidak percaya, semua kisah dalam film ini menjadi lebih menarik untuk disimak dari awal hingga akhir. Semua terror yang dan keanehan terjadi mulai menemukan titik temu setelah mengikuti Film KKN di Desa Penari hingga selsai.
Alur cerita yang ditulis Lele Laila dan Mamahit sangat bagus sekali dalam membangun karakter yang bermain dalam dialognya. Cerita terasa hidup dan menarik dari awal hingga akhir film ini selesai. Film KKN di Desa Penari diangkat dari sebuah kisah nyata yang di filmkan dengan sangat baik sekali oleh MD Pictures, tapi ada satu momen atau substansi dalam film ini yang kurang. Plot twist dalam film ini juga anti klimaks dan tidak banyak kejutan yang bisa membuat penonton terpana dengan alur ceritanya.
Dialog yang ditulis dengan sangat rapi dan cocok dimainkan oleh masing-masing karakter dalam film ini. Jokes komedi yang dilontarkan dalam film ini juga pas walau ada satu dua kali yang menurut saya terlalu dipaksakan tapi kurang dapat feel lucunya. Namun dengan didukung oleh pemeran yang dimainkan oleh Muhammad Fajar Nugraha, wajah kocaknya sangat membantu dalam membuat penonton ketawa.
Sinematografi dan visual efek yang ditampilkan dalam film ini tidak terlalu banyak namun lumayan berhasil dalam membuat make up artist yang menajdi sebuah tontonan yang menarik untuk dilihat dari awal hingga akhir. Pengambilan gambar dan pilihan-pilihan spot indah juga terlihat baiks ekali dalam memanjakan mata penonton dengan pemandangan hutan beserta alamnya.
