Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Mengenal Hukum dan Keutamaan dalam Bersedekah kepada antar Sesama Manusia

27 April 2022   04:00 Diperbarui: 27 April 2022   04:04 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Timur Weber dari Pexels 

"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar. (QS. Al Hadid : 7)

Sedekah memiliki pengertian yang sangat besar jika dijelaskan dengan secara rinci oleh semua orang. Sedekah merupakan sebuah pemberian sebagian harta kepada fakir miskin, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak yang berhak untuk menerimanya, tanpa disertai dengan sebuah imbalan.

Hukum dari bersedekah adalah Sunnah, apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak apa-apa. Namun, sedekah akan menjadi wajib ketika melihat dari sebuah kondisi yaitu apabila kita memiliki penghasilan yang lebih dari biasanya. Hal ini kita lakukan sebagai tanda ucapan syukur kita kepada Allah yang telah memberikan rezeki lebih dan bersedekah pada kondisi tersebut sebagai niat untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari uluran tangan kita adalah sebuah tindakan yang melatih kita untuk berempati dan simpati dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Lagi pula memberikan sebagian dari harta yang kita miliki dengan secara ikhlas, berniat hanya semata-mata karena Allah insyaallah kita tidak akan merasa kekurangan.

Dalam bersedekah pun kita harus melihat siapa yang akan kita berikan dan berhak untuk menerimanya. Alangkah baiknya kita lihat dulu dari orang-orang terdekat kita seperti keluarga, karena kita tidak mungkin memberikan sedekah kepada orang lain sementara saudara kita masih susah untuk memenuhi kebutuhan makannya.

Jika disekeliling keluarga kita tidak ada yang berhak untuk menerimanya, baru kita beralih ke para tetangga yang ada di sekitar kita. Mengapa ? karena dalam berhubungan hablumminannas kita diperintahkan untuk memuliakan dan menjaga hubungan baik dengan tetangga. Tetangga adalah orang terdekat yang kita butuhkan ketika kita lagi ada meminta pertolongan jika anggota kelurga tidak bersama dengan kita.

Tetangga berhak untuk menerima sedekah jika ia memnuhi syarat ketentuan yang berlaku untuk menerima sedekah yang akan kita berikan. Kemudian jika tetangga sudah tidak ada lagi yang memerlukan bantuan dari kita, baru kita beralih ke tempat lain seperti panti asuhan, tempat ibadah, panti jompo dan lain sebagainya.

Bersedekah mengajarkan kita untuk saling sadar dalam indahnya nilai berbagi dengan sesama. Ketika kita merasakan kebahagiaan dari apa yang telah kita peroleh, alangkah baiknya kita bagi kebahagiaan itu dengan memberikan sebagian atau secukupnya untuk orang lain yang membutuhkan agar harta yang kita dapatkan bisa diberkahi oleh Allah SWT.

Keutamaan Bersedekah bagi orang-orang yang melaksanakannya

Sungguh beruntung jika kita diberi kesempatan oleh Allah untuk berbagi sebagain harta yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan. Selain melatih rasa empati simpati kita sebagai manusia, bersedakh juga membuat kita lebih suka untuk saling berbagi dengan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Ada pun orang-orang yang suka bersedekah ini tidak pula Allah sia-siakan apa yang telah dilakukannya. Perbuatan bersedekah ini merupakan sebuah perbuatan terpuji yang disenangi oleh Allah karena kita menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya melalui Suri Tauladan umat manusia yaitu Nabi Muhammad SAW.

  • Sedekah tidak akan membuat kita jadi miskin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun