Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Makmum 2", Kualitas Film Horror Indonesia yang Semakin Membaik

21 Januari 2022   17:45 Diperbarui: 21 Januari 2022   17:51 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : IMDb.com | Ilustrasi Poster Resmi dari Film Makmum 2

Film Makmum 2 telah tayang diseluruh bioskop-bioskop tanah air sejak minggu kemarin. Film yang diadaptasi dari film pendek karya Riza Pahlevi peraih berbagai penghargaan anugrah dari dunia perfilm tanh air. Film pertama Makmum sempat dirilis pada tahun 2019, kini sekuel kedua film makmum 2 sudah bersiap menyapa seluruh para pecinta film horror ditanah air.

Film makmum 2 kembali diproduksi oleh Dee Company yang berkolaborasi dengan Production House (PH) Blue Water Film. PH ini kembali melanjutakan kisah film makmum 2 dengan menggaet seorang Sutradara handal tanah air yaitu Guntur Soeharjanto, racikan kerjasama yang menarik ditambah lagi dengan campur tangan sang produser handal yaitu Dheeraj Kalwani.

Film Makmum 2 kembali dibintangi oleh aktris ternama Indonesia, seperti Titi Kamal, Marcella Zalianty, Samuel Rizal, Dea Panendra, Jason Bangun, Pritt Timothy dan masih banyak lagi yang ikut berkontribusi dalam menghidupkan kembali film horror Indonesia yang memiliki kualitas yang lebih baik dan apik dalam setiap penayangannya.

Film Makmum 2 menceritakan tentang Rini (Titi Kamal) yang baru saja mengalami sebuah musibah yaitu meninggalnya sang suami. Tidak berselang lama setelah itu Rini kembali berduka dengan mendapatkan kabar bahwa bude yang membesarkannya di kampung telah wafat. Saat itu juga Rini bersama anaknya Hafis kembali ke kampung halaman Rini untuk mengikuti penyelenggaraan jenazah budenya.

Saat berada di kampung halaman Rini, anak semata wayangnya Hafis tiba-tiba menghilang dan ditemukan tidak sadarkan diri ditengah hutan bersama teman-teman barunya dikampung tersebut. 

Rini berjang sendiri dalam menyelamtakan satu-satunya anggota keluarga yang tersisa. Disaat itu pula, Rini kembali diganggu olehsosok makhluk gaib yang menyerupai makmum ketika ia sedang melaksanakan sholat lima waktu didalam rumah; sehingga membuat imannya goyah dan menyebabkan anaknya berada dalam kondisi berbahaya.

Review Film Makmum 2 

Sumber foto : antaranews.com | Ilustrasi adegan Titi Kamal berdampingan dengan Samuel Rial dalam Film Makmum 2
Sumber foto : antaranews.com | Ilustrasi adegan Titi Kamal berdampingan dengan Samuel Rial dalam Film Makmum 2

Alur cerita film Makmum 2 ditulis langsung oleh Riza Pahlevi bersama rekan-rekannya yaitu Rafki Hidayat dan Vidya T. Ariestya. Cerita yang sederhana tapi meninggalakn banyak pesan tersembunyi yang akan disampaikan kepada penonton. Penonton akan menyadari pesan itu setelah film ini ditonton dari awal hingga akhir penayangan film ini selesai.

Alur dalam film ini memiliki unsur sebab-akibat yang dilakukan oleh masayarakat setempat hingga menimbulkan sebuah masalah yang harus dihadapi oleh semua warga di kampung Rini. Cerita yang dikemas dengan secara sederhana tapi memiliki kesan dan pesan yang tepat dalam penyampaian visualnya kepada para penonton film Makmum 2.

Sinematografi dan Visual dalam film ini juga luamayan baik dan tidak terlalu berlebihan. Semuanya telah di set sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah tampilan yang ingin ditonton oleh semua orang sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui film ini juga sangat baik tersampaikan dalam bentuk visual dan dialog yang diperankan oleh amsing-masing pemeran tokoh film yang diperankan oleh masing-masing aktor dan aktris yang memiliki pengalaman pada bidangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun