Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Greysia Polii Berhasil Menjadi Komisi Atlet BWF Periode 2021-2025, Pensiun dengan Jabatan Baru

23 Desember 2021   12:00 Diperbarui: 23 Desember 2021   13:53 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Indosport.com | Ilustrasi Greysia Polii berhasil meraih emas Olimpiade Tokyo 2020

Tidak ada habisnya berita yang membanggakan dari salah satu atlet bulutangkis indonesia. Siapa yang tidak kenal dengan sosok Greysia Polii, ia adalah Ganda Putri pertama Indonesia yang berhasil membawa prestasi terbaiknya di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Sejarah tercipta dengan perolehan prestasi ini untuk badminton Indonesia, China merupakan salah satu negara yang berhasil meraih medali emas untuk lima sektor.

Indonesia dengan adanya raihan Greysia dan Apriyani membuat Indonesia menjadi negara kedua untuk negara yang berhasil membuat sejarah meraih medali emas di Olimpiade dengan kelima sektor. Setelah penampilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang sangat memukau di ajang Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, penampilan mereka selalu dinantikan ketika bertanding dan setelah Olimpiade mereka juga belum terkalahkan hingga saat ini.

Kali ini Greysia Polii kembali membuat para pecinta bulutangkis ikut merasakan kebanggan yang sangat luar biasa. Setiap empat tahun sekali Badminton World Federation (BWF) memilih beberapa nama pemain untuk di polling sebagai Komisi Atlet BWF untuk periode 2021-2025. 

Kandidat yang masuk nominasi adalah Iris Wang (USA), Greysia Polii (INA), Kim Soyeong (Korea), Pusarla V. Sindhu (IND), Robin Tabeling  (Netherland), Zheng Siwei (China), Adam Hall (Scotland), Hadia Hosny (Egypt) dan Soraya Aghaei Hajiagha (Iran).

Greysia Polii Terpilih menjadi Komisi Atlet BWF

Sumber foto : bwf.com | Ilustrasi captur pengumuman kandidat nama Komisi Atlet BWF
Sumber foto : bwf.com | Ilustrasi captur pengumuman kandidat nama Komisi Atlet BWF

Dari hasil voting pada tanggal 17 Desember 2021, pemungutan suara dilakukan selama 5 jam dari pukul 17:00-22:00 waktu Malaysia. Aturan main dari pemungutan suara adalah total 162 atlet terdaftar untuk memberikan suaranya, setelah melalui proses resgistrasi yang berlangsung sejak dua pekan lalu. Hasilnya dari 9 nama kandidat yang ada, tidak ada satupun  yang mendapatkan suara 162 mutlat. Semua nama kandidat mendapatkan perolehan suara dibawah angaka yang telah ditentukan BWF.

Telah disepakati oleh BWF adalah "Bahwasanya jika tidak ada satu kandidat yang memperoleh angka yang telah ditentukan, maka panitia akan mengambik dua suara terbanyak dari nama kandidat perempuan dan laki-laki. Setelah itu terlepas hasilnya demikian untuk keempat kandidat lainnya yang memiliki poin tertinggi mengisi posisi untuk empat yang lain."

Dari hasil poling untuk laki-laki terbanyak diraih oleh Robin Tabeling dari Netherland dengan poin 112, sedangkan poling untuk perempuan diraih oleh Iris Wang dari Amerika Serikat dengan perolehan poin 136. Untuk empat nama kandidat yang terpilih mengisi posisi yang lain adalah Greysia Polii dari Indonesia dengan poin 126, Kim Soyeong dar Korea Selatan dengan poin 120, kemudian Pusarla V. Sindhu dri india dengan perolehan poin 120, dan terakhir Zheng Siwei dari China yang berhasil memperoleh poin 111 angka.

Satu wakil Indonesia terpilih menjadi salah satu Komisi Atlet BWF yaitu Greysia Polii. Jabatan ini sangat penting dalam sebuah karir atlet untuk menjalaninya setelah pensiun nanti. 

Komisi Atlet BWF segera akan melaksanakan pertemuan untuk memutuskan siapa yang akan mengemban jabatan sebagai ketua dan wakil ketua dari enam nama kandidat yang sudah terpilih nanti. Enam nama yang terpilih harus bisa mengambil sebuah keputusan untuk segera bisa menjalani tugasnya dengan baik pada masa jabatannya sebagai Komisi Atlet BWF.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun