Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Indonesia atas Kamboja, Selebrasi yang Terlalu Dini di Piala AFF Cup 2020

10 Desember 2021   12:30 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:00 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : bola.okezone.com | Ilustrasi selebrasi gol Indonesia

Piala AFF merupakan sebuah kejuaraan sepak bola Internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola ASEAN. Negara yang ikut serta dalam kompterisi ini terdiri dari sepuluh negara yaitu Filipina, Indonesia, Kamboja Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam. Piala AFF dilaksanakan sejak tahun 1996 dimana Singapura menjadi tuan rumah pertama untuk penyelenggaraan Piala AFF.

Sejak awal turnamen Piala AFF dilaksanakan pada tahun 1996 tidak pernah sekali pun Timnas kita membawa piala kemenangan untuk Indonesia. Saya tidak terlalu banyak berharap untuk Timnas Sepak Bola Indonesia yang sedang berlaga di Singapura dalam perebutan gelar juara di turnamen Piala AFF. Singapura menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala AFF untuk tahun 2020.

Penyisihan Group Indonesia selama Piala AFF

Sejak tahun 1996 awal mula turnamen ini di selenggarakan, Indonesia sudah mengikuti turnamen kejuaraan Piala AFF sebanyak dua belas kali keikutsertaannya sebagai negara ASEAN di Kejuaraan Piala AFF. Indonesia sudah berhasil mengumpulkan sebanyak delapan kali untuk bisa lolos dari babak penyisihan group.

Timnas Indonesia tidak pernah absen dalam turnamen Kejuaraan Piala AFF dari tahun 1996, namun lagi-lagi Indonesia tidak berhasil membawa Piala kemenangan diKejuaraan Piala AFF. Tercatat bahwa Thailand merupakan salah satu negara paling sukses dalam ajang Kejuaraan Piala AFF karena mereka berhasil meraih lima kali kemenangan sebagai sang juara.

Sejarah Final Indonesia di Piala AFF

Sudah terhitung sebanyak 5 kali Timnas Garuda Indonesia berhasil meloloskan posisi ke babak Final sejak duabelas kali keikut sertaannya dalam Piala AFF. Indonesia berhasil masuk final pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Semua pertandingan Final ini berujung pada posisi sebagai Runner-Up yang tidak pernah berhasil membawa pulang Piala AFF balik ke tanah air.

Kegagalan Indonesia meraih Tropi Piala AFF selalu dihadang oleh Sang Gajah Putih dari Thailand, pada tahun 2000, 2002 dan 2016. Indonesia tidak pernah menang dalam menghadapi negara satu ini pada laga Final. Sedangkan pada tahun 2004 indonesia kembali tertahan kalah oleh negara Singapura dan yang paling bikin sesak ketika pada tahun 2010 Indonesia kalah oleh Malaysia.

Saya mencoba mengingatkan kembali kepada pembaca kompasiana sepak terjang dari Timnas Garuda Indonesia di Kejuaraan Piala AFF. Malam tadi Indonesia berhasil menumbangkan negara Kamboja di awal penyisihan group dengan skor 4-2. Apakah ini hasil yang perlu di rayakan ?

Menurut saya ini terlalu cepat untuk kita melakukan selebrasi gembira untuk kemenangan semu, mengapa saya berani bilang begitu karena Indonesia berada dalam satu group bersama Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Laos. Masih terlalu dini untuk melakukan selebrasi karena lawan masih ada yang lebih baik performanya di lapangan.

Indonesia harus berhadapan tiga negara lain yang belum di pertandingkan yaitu Laos, Vietnam dan Malaysia. Indonesia harus lebih berani dan percaya diri lagi dalam melangkah dan menatap setiap pertandingan yang akan datang. Pada pertandingan fase group awal kita bisa melihat bagaimana Timnas Indonesia sudah mulai kelelahan pada babak kedua sehingga tidak menambahkan banyak gol untuk meraih kemenangan.

Lawan Indonesia berikutnya di babak penyisihan Group

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun