Dewi fortuna harus berkata lain dan belum bersama pasangan Ganda Putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk match Quarter final Indonesia Master 2021. Tidak bisa membuat hattrick untuk bisa mempertahankan gelar tahun lalu, tapi permainannya tadi sangat membekas dan di ingat selalu oleh para pecinta bulutangkis di seluruh dunia. Â Dengan hasil bisa meraih sampai ke babak Quarter Final itu sudah baik sekali karena persaingan semua sektor di bulutangkis sudah terlihat merata dan semua negara memiliki peluang dan pemain unggulannya masing-masing.
Siapa yang siap dan memiliki effort lebih dalam pertandingan maka ia akan berhak untuk naik podium sebagai juara, tapi jika tidak memiliki mental juara dan bermain tidak serius harus bisa menerima kekalahan yang telak dan mengakui keunggulan dari lawan dengan lapang dada. Dari kekalahan yang dialami oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tadi merupakan kekalahan kedua setelah mereka berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Dengan demikian mereka masih menjadi pasangan Ganda Putri terkuat di dunia saat ini, masih bisa bersaing dan mengukir prestasi terbaik sesuai dengan usaha dan kualitas yang mereka miliki. Kekalahan hari ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi untuk turnamen berikutnya, minggu depan akan kembali dilaksanakan Indonesia Open 2021 di Bali setelah perhelatan Indonesia Master yang berakhir hari minggu esok.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu harus bisa cepat kembali untuk melakukan recovery setelah pertandingan yang panjang, mereka harus fokus menatap dua turnamen berikutnya di depan yaitu Indonesia Open dan HSBD World Tour Final yang akan di laksanakan pada akhir bulan November hingga awal bulan Desember nanti. Apa pun hasilnya hari ini mereka telah memberikan perjuangan yang terbaik dan menghibur seluruh penonton yang ada di seluruh dunia melihat perjuangan mereka hari ini, saatnya bangkit dan menatap kedepan yang lebih baik.
Selamat berjuang dan salam olahraga
