#IndonesiaBadmintonFestival, 3 Turnamen BWF Siap Diadakan di Bali
Hai para pecinta bulutangkis Indonesia, hari ini saya sangat tertarik untuk membuat sebuah artikel awal tentang tiga turnamen yang nanti akan di selenggarakan di Bali yaitu Indonesia Master, Indonesia Open dan HSBC World Tour Final yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Sebelum turnamen berlangsung baiknya kita melihat persiapan dan perlengkapan tim Indonesia sebagai tuan rumah dalam turnamen akbar yang dimiliki oleh Badminton World Federation (BWF), hal ini akan menjadi bukti awal kebangkita Indonesia terutama wilayah Bali sebagai kota yang terdampak oleh wabah pandemi covid-19 karena penutupan seluruh akses wisata di Indonesia.
Bali sudah siap dengan segala perlengkapan yang telah diminta oleh pemerintah dan BWF untuk menjadi sebagai tuan rumah di pekan olahraga akbar Badminton di seluruh dunia, turnamen kali ini menjadi bukti kepada Bali sebagai penyelenggara yang bisa diandalkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh atlet dunia yang datang untuk mengikuti segala turnamen yang berlangsung, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat diharapkan para atlet dapat merasa nyaman berada di Bali sebagai tuan rumah pada tiga turnamen besar yang biasanya diadakan di Istora Senayan, Jakarta.
Atlet dunia badminton Goes to Bali
Kemarin (9/11/2021) seluruh atlet badminton dan rombongan tim BWF sudah mulai berangkat dari Jerman terbang menuju Jakarta dan Bali sebagai tempat tujuan destinasi turnamen berikutnya. Semua atlet dan official sangat tidak sabar menunggu ketiga turnamen ini yang berlangsung di Bali, karena mereka semua tahu bahwa Bali merupakan sebuah destinasi surga yang kaya akan keindahan alam dan budayanya.
Dari akun instgaram BadminTalk.com memberikan informasi instastory dari para atlet dan official negara yang sudah mulai berangkat, ada yang sudah sampai dan ada juga yang masih transit dan mau berangkat menuju tanah air, Indonesia jaya.
Banyak keseruan yang didokumentasikan oleh para atlet yang antusias ingin segera sampai di Bali, dengan jadwal pertandingan yang padat membuat mereka lupa dan semangat untuk mengikuti pertandingan yang diadakan di Bali nanti. Saya terharu dan bangga melihat negara lain berdecak kagum melihat tanah air kita, mereka tidak sabar dengan melihat budaya dan kekayaan alam kita yang telah mendunia. Salah satu atlet ada membuat instastory dengan caption “Saatnya menuju Bali, Kami akan menggunakan Batik lagi” ujarnya, hal ini merupakan sebuah kehormatan untuk kita bahwa mereka bisa mencintai dan menghargai budaya dan tradisi kita yang terkenal ramah dan baik menyapa pendatang.
Namun, ada kabar yang tidak mengenakkan yaitu Tim atlet dan Official Tiongkok China sudah memberikan informasi bahwa mereka semua tidak akan ikut pada tiga turnamen ini, karena dinegara mereka sedang menerapkan lockdown untuk semua warganya untuk kembali ke negara asal. Ini sebuah keputusan yang sangat disayangkan karena bagi Badminton Lovers dunia jika China tidak ikut andil, persaingan semakin tidak seru tapi kenyataan yang hadir malah berlainan.
Dua turnamen yang diadakan di French open dan Hylo Open menandakan sebagai bukti bahwa pertandingan bulutangkis masih bisa dinikmati dan menghibur para penontonnya, semua pemain terlihat kekuatannya sudah mulai merata dan pemain wilayah Eropa sebagai ancaman kemajuan dari masing-masing perwakilannya.
Bali siap menjadi tuan rumah 3 turnamen besar
Jadwal pertandingan sudah ditentukan jauh-jauh hari oleh penyelenggara BWF untuk tuan rumah 3 turnamen besar yaitu Indonesia Master (16-21 Nov), Indonesia Open (23-28 Nov) dan HSBC BWF World Tour Finals (1-5 Dec) di adakan di Westin Resort Nusa Dua Bali, Indonesia. Segala persiapan sudah dikerjakan oleh pengurus tim PB PBSI agar acara ini terkoordinasai dengan baik, banyak sponsor dan perusahaan swasta yang dilibatkan dalam penyelenggaraan multi event tersebut, juga termasuk Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
