Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sang Juara Bertahan "The Minions" Come Back Stronger, Indonesia Berhasil Masuk Final

30 Oktober 2021   22:40 Diperbarui: 30 Oktober 2021   23:24 5661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : BadmintonPhoto.official/Akun Instagram

Pertandingan babak Quarter Final telah berlangsung di stadion paris, perancis hari ini (30/10/2021) All Indonesia Semi Final telah berlangsung dalam waktu 62 menit antara Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian di laga semifinal Yonex French open 2021.

Pertandingan kali ini semua orang pasti merasakan euphoria yang sama ketika menonton laga Final Asian games 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Ketika itu Pasangan ganda Putra terbaik Indonesia memperlihatkan keunggulan dari masing-masing kemampuan yang mereka miliki, begitu juga pada laga semifinal Yonex Open 2021 yang akhirnya dimenangkan oleh The Minions 21-19, 12-21 dan 26-24. Ketika emnonton pertandingan ini di babak ketiga sungguh berasa seperti mirip dengan kaejadian Asian games.

Perolehan poin yang semakin ketat dan setiap pasangan selalu memberikan pukulan serangan yang mematikan lawan dan lob-lob drive heada to head antar pemain berlangsung dengan sangat cepat dan meanrik untuk disaksikan. Pertandingan ini sungguh luar biasa dan membanggakan untuk kita negara Indonesia yang selalu menampilkan permainan terbaik dengan kualitas dunia.

“Pertandingan hari ini seru, ramai dan keduanya maksimal penampilannya bagus. Siapapun yang menang tetap Indonesia.” Ujar Herry Ip sebagai pelatih Ganda Putra Indonesia

Saya sangat setuju dengan pendapat dan komentar yang disampikan oleh Coach Naga Api dalam sesi wawancara bersama wartawan, beliau merasa bangga dan kita yang menonton juga merasakan juga dengan penampilan yang disuguhkan oleh kedua pasangan Ganda Putra Terbaik Indonesia yang saat ini kita miliki.

“Marcus /kevin bermain lebih tenang terutama saat poin-poin kritis dan tertinggal. Sebaliknya Fajar/Rian terlihat buru-buru mau selesaikan pertandingan jadi kurang kontrol. Marcus/Kevin secara perlahan, saya lihat terus membaik tapi belum 100%. Sedikit lagi mereka bisa kembali ke performa terbaiknya. Untuk besok final saya harap mereka tetap fight, konsentrasi dan fokus.” Sambung Coach Naga Api

Kevin/Marcus harus cepat kembali pulih dari keterpurukan mereka ketika melihat dari hasil pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020, mereka masih mencari permainan terbaik mereka dan sang pelatih sudah melihat ada kemajuan dalam perkembangan pemulihan mental dan fisik dari anak didiknya untuk bsia memberikan pertandingan yang terbaik, selalu mereka tampilkan pada masa-masa kejayaan mereka menguasai semua laga turnamen di Super Series BWF.

Sumber foto : Badminton.Ina/Akun instagram
Sumber foto : Badminton.Ina/Akun instagram

Fajar dan Rian harus mengakui keunggulan dari seniornya The Minions, mereka harus lebih ekstra kerja keras lagi untuk bisa menyaingi penampilan dari pasangan teman mereka yang selalu dibayang-banyangi oleh the Minions dan The Daddies.

Sekarang ini pemain pelapis Ganda Putra Indonesia semakin bertambah dengan hadirnya Bagas maulana/ Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel martin/Leo Rolly Carnando yang sudah siap bersaing melawan pemain Top dunia termasuk senior mereka juga.

“Secara permainan kita sudah berusaha maksimal hanya tinggal evaluasi di poin-poin kritis harus lebih pintar lagi cari caranya.” Tutur Rian “Tetap bersyukur Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, sayang tapi sudah sempat unggul 20-17 tapi belum bisa memanfaatkan kesempatan buat menang.” Sambung Muhammad Rian Ardianto

Saya sangat setuju dengan pendapat coach Naga Api di awal wawancara tadi, pasangan Fajar/Rian terlalu panic dan ingin segera menuntaskan laga pertandingan tapi malah sering membuat kesalahan sendiri yang memberikan poin percuma untuk the Minions untuk mengejar dan menyamakan kedudukan. 

Jika Fajar/Rian lebih sabar dan fokus mungkin bisa jadi mereka yang akan maju melangkah ke babak Final. Tapi itulah lapangan pertandingan, tidak ada yang bisa menebak bagaimana hasil dan kondisi di lapangan.

Besok akan menajdi laga penentuan bagi marcus fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dlaam mempertahankan gear dan membuat sejarah baru dengan hattrick di Yonex French Open 2019 yang akan terulang kembali di tahun ini. Kita sama-sama berharap dan berdoa agar Indonesia bisa merebu kembali juara di turnamen Eropa.

Kevin dan marcus menunggu lawannya besok yang akan bertanding mala mini antara pasangan Ganda Putra Malaysia Aaron Chia/Soh Woo Yik dan pasangan Ganda Putra Korea Selatan ko Sung Hyun/Shin Baekcheol dipartai ke delapan turnamen Yonex French open 2021 di Paris, Perancis.

Ini juga ajang pembuktian untuk Marcus dan kevin dengan posisinya sebagai pemain Ganda Putra Terbaik nomor satu di dunia sebagai Sang Juara Bertahan. Mereka harus membuktikan kepada lawannya kalo mereka bisa bangkit dan kembali bermain maksimal dan bisa mnegalahkan lawannya dengan mudah dan menajdi pemain yang tak terkalahkan seperti di awal mereka di gabungkan di turnamen besar ini.

Selamat berjuang dans emoga mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita bersama, siapa pun lawannya Kevin dan marcus harus sudah siap dan akan berjuang untuk membawa trhopy kemenangan untuk di bawa ke tanah air. Besok adalah ahri terakhir turnamen Yonex French Open 750 di Paris, perancis.

Setelah ini semua pemain akan berpindah ke Belhgia untuk turnamen selanjutnya, tapi susunan siapa yang akan bermain belum terlihat dan ditentukan oleh para pelatih. Mungkin sebagain pemain yang lain akan dipulangkan ke tanah air untuk recovery dan pemulihan secara maksimal untuk mengahadap tiga turnamen sekaligus di laksanakan nanti di bali, Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia Master, Indonesia Open dan HSBC BWF World Tour Final sebagai penutup semua turnamen di tahun 2020 yang sempat tertunda oleh wabah covid-19.

Salam Sehat dan Salam Olahraga

Irfan Fandi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun