Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti Gagal Merebut Tiket Final Denmark Open 2021

23 Oktober 2021   19:10 Diperbarui: 23 Oktober 2021   19:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denmark Open 1000 sudah masuk ke babak semi final di Odense, Denmark. Banyak hal yang telah terjadi selama turnamen ini berlangsung, dari banyaknya pemain yang retired hingga kejutan tumbangnya pemian Top dunia di awal turnamen ini berlangsung. Indonesia hanya menyisakan dua wakilnya untuk bisa melaju ke babak semi final dari 19 perwakilan yang telah ditururnkan kemarin.

Praveen Jordan dan melati Deava Oktavianti berhasil masuk ke babak semi final, bersama Tunggal Putra Indonesia Tommy Sugiarto yang datang ke turnamen ini sebagai pemain professional. 

Sore ini akan berlangsung Pertandingan Ganda Campuran Praveen Jordan dan melati Deava Oktavianti melawan Ganda Campuran dari Thailand Dechapol dan Sapsiree di babak semi final Denmark Open di Odense, Denmark.

Game pertama Praveen dan Melati terlihat tenang dalam setiap memberikan serangan pukulan dan permainan net yang baik diperlihatkan oleh Melati di depan net, lob bola di depan net yang tipis membuat pasangan Thailand mengangkat bola terlalu tinggi hingga memudahkan untuk Praveen untuk memberikan smash yang sangat mematikan sebagai seranagn andalan dari Praveen Jordan.

Dechapol dan Sapsiree terlihat bermain dibawah tekanan dari serangan yang di berikan oleh Praveen dan Melati, sehingga pola permainan pasangan Ganda Campuran Thailand tidak bisa berkembang hingga di interval pertama diungguli oleh pasangan Praveen dan Melati. 

Pertandingan berlanjut setelah jeda beberapa saat dan Indonesia masih bisa bertahan dan melakukan beberapa kali serangan yang membuat pasangan Thailand tidak berkembang dan game pertama berhasil di raih oleh Praveen Jordan dan melati Deava Oktavianti 21-16.

Konsistensi dari pasangan Gnada Campuran Indonesia udah mulai kembali membaik dalam performanya di Denmark Open, mereka berhasil untuk bermain tenang dan meraih satu poin demi poin  untuk terus menyerang dengan tujuan untuk meraih kemenangan di Denmark Open. 

Praveen dan Melati pernah meraih gelar Denmark Open 2019 dan berlanjut dengan gelar juara di France Open 2019 dan yang paling tertinggi pada saat turnamen di All England 2020 selama karir mereka di pasangkan.

Pada game kedua keadaan berbanding terbalik yang dilakukan oleh pasangan Ganda Campuran Thailand Dechapol dan Sapsiree, mereka membalas kekalahan di game pertama dengan mengubah pola permainan dan pukulan yang bermain drive pendek dan pukulan backhand yang menyilang di depan net yang di perlihatkan sangat cantik oleh Sapsiree dengan sangat baik. Keadaan langsung berubah dan poin diungguli oleh pasangan Ganda Campuran Thailand di interval kedua dengan skor 9-11, dengan keunggulan yang jauh pasangan Ganda Campuran Thailand terus menyerang daerah pertahanan dari Praveen dan Melati sehingga game kedua di raih kemenangan untuk pasangan Thailand Dechapol dan Sapsiree dengan skor 17-21.

Pertemuan dari kedua pasnagan Ganda Campuran ini selalu bermain sengit dan ramai, karena disetiap pertemuan selalu bermain dengan rubber game. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun