Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Don't Breathe 2", Jangan Pernah Mengusik Hidup Orang Lain

15 Oktober 2021   17:00 Diperbarui: 20 Oktober 2021   13:45 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: sonypicture.com

Film-film hebat Hollywood sudah antre dan mulai tayang satu per satu di layar besar Cinema XXI, dengan penanganan protokol kesehatan yang ketat dengan pegawai yang ramah, pengunjung merasa nyaman dan kembali merasakan keamanan dalam menonton bersama orang-orang tercinta di dalam bioskop.

Film "Don't Breath 2" merupakan sekuel dari kelanjutan film pertama dengan judul yang sama. Film ini diproduksi oleh Colombia Pictures. 

Film ini berawal dari pasca kejadian sebelumnya pada film pertama, Norman Nordstrom (Stephen Lang) kini tinggal di pondok terpencil bersama Phoenix (Madelyn Grace) seorang gadis yatim piatu.

Kedamaian keduanya terusik saat sekelompok kriminal datang untuk menculik Phoenix. Dengan segala upaya, Norman berusaha menyelamatkan Phoenix yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Ancaman dan serangan terror pun dimulai dari awal film ini berlangsung.

Film ini dibintangi oleh Stephen Lang, Madelyn Grace, Brendan Sexton III, Adam Young, Rocci Williams, Christian Zagia, Bobby Schofield, Fiona O'Shaughnessy, Stephanie Arcila, Diaana Babnicova dan masih banyak lagi. Film ini disutradarai oleh Rodo Sayagues.

Awal pembukaan film "Don't Breath 2" sudah mulai terasa ancaman bahaya yang menakutkan seperti film sebelumnya, film ini kelanjutan dari film pertama yang pernah rilis pada tahun 2016. 

Jika ingin mengikuti film terbaru dari Stephen Lang ini, saya menayarankan untuk menonton terlebih dahulu film pertamanya agar bisa memahami dan mengikuti alur cerita film ini dengan baik sampai tuntas.

Perjuangan Norman dalam menyelamatkan Phoenix luamayan menguras emosi penonton, karena seperti kita ketahui sang tokoh utama dalam kondisi tubuh yang tidak sempurna. Norman seorang mantan marinir angkatan darat tentara Amerika Serikat yang sudah lama pensiun dan ia mengalami kebutaan yang permanen pada penglihatannya.

Ketegangan film ini sangat berasa ketika menonton dalam bioskop dengan ruangan yang kedap suara dan sound system kualitas Atmos Dolby. 

Bisa dibayangkan bagaimana suasana menegangkan ketika saya menonton film yang bergenre Crime, Horror dan Thriller. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun