Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tim Uber Indonesia Takluk dan Mengakui Keunggulan dari Tim Uber Thailand

15 Oktober 2021   09:35 Diperbarui: 15 Oktober 2021   09:47 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan babak Quarter Final untuk Tim Uber Indonesia sudah selesai dipertandingkan, Tim Uber Thailand merupakan unggulan ketiga dari semua negara yang ikut berpartisipasi ke daalam Piala Thomas dan Uber Cup 2021 di Aarhus, Denmark. Head to head dari pertemuan kedua negara selalu bermain ketat dan pertandingan ini merupakan pertemuan mereka keempat selama perhelatan Uber Cup.

Indonesia pernah meraih Piala Uber Cup sebanyak tiga kali pada tahun 1975, 1994 dan 1996. Sedangkan untuk Thailand sendiri hanya berhasil jadi finalis dan menjadi Runner-Up pada Piala Uber Cup tahun 2018. Ini merupakan pertandingan dari negara Asia Tenggara yang selalu dinantikan oleh semua orang, selalu menajdi musush berat Tim Uber Cup Indonesia untuk bisa mereka kalahkan.

Hasil pertandingan Quarter Final Indonesia vs Thailand

Indonesia memiliki kelemahan pada sektor Tunggal Putri, untuk kekuatan Ganda Putri Indonesia juga lebih baik dari negara Thailand. Mau tidak mau Indonesia harus bekerja lebih keras untuk merebut pertandingan pada babak game pertama, agar poin yang lain bisa diraih oleh tim Ganda Putri Indonesia yang lainnya.

Gregori Mariska Tunjung kembali ditunjuk untuk bermain pada Tunggal Pertama melawan PornPawee Chochuwong dari Thailand, Ini merupakan kesempatan untuk Gregoria bisa merebut angka kemenangan karena Tunggal Putri terbaik Thailand Ranchanok Intanon tidak dimainkan pada babak Perempat Final, karena maasih dalam thaap pemulihan dan belum kondisi fit 100%.

Babak awal Gregoria bermain sangat baik, hingga memenangkan laga pertama dengan dengan skor 21-14. Nmaun babak kedua penyakit Tunggal Putri Indonesia selalu sama dan kmabuh pada laga pertengahan pertandingan, ketika sudah unggul dari lawan pasti akan terjadi error yang tidak mestinya dilakukan oleh pemain pada waktu laga penentuan. Babak kedua Gregoria sempat unggul tapi Chochuwong membalikkan keadaan dengan merebur game kedua dan ketiga dengan bermain rubber game 10-21 dan 10-21.

Pasangan Ganda Putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo kembali diturunkan untuk merebut kemenangan untuk mengejar ketertinggalan terhadap Thailand, Greysiia dalam kondisi yang belum pulih sepenuhnya setelah melawan laga fase group yang sangat menguras energy dan mengharuskan bermain rubber game kala itu.

Pertandingan kali ini di babak perempat final pasangan Ganda Putri Indonesia dibuat ketar ketir dan kewalahan di dalam lapangan oleh pemain muda Thailand Jongkholpan Kititharakul/ Rawinda Prajongjai. Pasangan Indonesia dipaksa untuk bermain rally panjang yang sangat menguras tenaga sehingga pertandingan harus berakhir dengan rubeer game yang dimenangkan oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan skor 21-17, 17-21 dan 21-19.

Putri KW harus mengakui kekuatan dari lawan yang sudah siap untuk mengahdapinya di babak ketiga untuk Tunggal Putri kedua, melawan Busanan Ongbamrungphan yang berakhir dengan straight game dan meraih kekalahan yang telak dan menyakitkan karena di babak kedua sudah berhasil mengejar ketertinggalan dan ditikung kembali oleh Tunggal Putri Thailand Busanan dengan skor 9-21 dan 21-23.

Keadaan di lapangan pertandingan semakin panas dan semakin sengit, karena Thailand unggul 2-1 terhadap Tim Uber Indonesia. Pasangan Ganda Putri kedua harus dimainkan dan merebut kemenangan untuk bisa terus melaju kedepan dengan tujuan mengambil tiket semi final, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sangta baik. Mereka bermain rubber game sempat unggul di game pertama namun harus berimbang pada game kedua dan game ketiga kembali merebut kemenangan dari pasnagan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-19, 15-21 dan 21-15.

Kedudukan poin berimbang 2-2, laga penentuan harus menurunkan epmain Tunggal Putri Muda Indoenesia yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo, pemain muda yang masih harus banyak belajar dan mengambil pelajaran dari setiap pertandingan yang ia mainkan pada Piala Uber Cup 2021. Phittayaporn Chaiwan yang akan menajdi lawan Ester harus mengakui keunggulannya, ia berhasil menaklukkan Tunggal Putri ketiga Indonesia dengan straight game langsung 23-25 dan 8-21.

Evaluasi Tim Uber Cup Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun