Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nostalgia Masa Kecil (Cerita Bersambung Eps #6)

1 Oktober 2021   16:30 Diperbarui: 1 Oktober 2021   16:32 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Brett Sayles dari Pexels 

"Assalamua'laikum wr.wb Innalillahi wa innailaihi roji'un" suara terdengar dari toa masjid di rumah kami masing-masing "telah berpulang ke rahmatullah anak kita, vikram tadi siang jam 12:45" sontak tiada angin tiada hujan dan gluduk, kami semua kaget luar biasa pada saat itu. Antara percaya dan tidak percaya jika salah satu teman kami pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya.

"diharapkan kepada Jemaah masjid untuk datang bertakziah ke rumah ahli bait untuk penyelenggaraan sholat jenazah yang dilaksanakan siang ini dan akan dimakamkan pada sore hari ba'da sholat ashar" ujar Bapak Tumino dari dalam masjid "atas perhatiannya, wabillahi taufik wal hidayah. Assalamua'alaikum wr.wb". Kalimat pengumuman di umumkan sebanyak dua kali, ini merupakan sebuah tradisi yang terus menerus dilakukan ketika mendapat sebuah kabar duka dari warga setempat.

Teringat oleh ku bersama-sama pada saat tadi pagi baru bertegur sapa dengan beliau, Vikram adalah anak laki-laki yang baik, pintar, suka menolong dan suka bergaul dengan siapa saja. Banyak orang yang tidak percaya atas mendengar berita yang barusan di umumkan oleh Bapak Tumino barusan, untuk memastikannya kami semua bersama-sama datang ke rumah beliau dengan rasa kesedihan yang mendalam di tinggal pergi oleh salah satu teman, sahabat dan saudara seperjuangan selama bergaul dan bersosialisasi dengan sekitar.

"aku tidaka percaya jika teman kita pergi begitu cepat" ucap salah satu teman ku.

"mengapa bisa cepat beliau di panggil oleh Allah SWT ?" sambung salah satu teman ku yang sudah berkumpul di tempat bermain kami biasanya.

"Allah maha baik dan maha tahu segalanya, jadi kita doakan yang terbaik untuk teman, sahabat dan saudara kita yang baik ini" ujar salah satu orang tua yang ada iku berkumpul untuk sama-sama berangkat ke rumah ahli bait.

"Orang baik selalu cepat dipanggil oleh Allah SWT" ujar salah satu temanku.

"Benar banget, cepat sekali dia dipanggil. Mungkin karena dia anak yang baik" kami semua setuju dengan argument salah satu teman. Kalimat tadi memberikan ketenangan dan membuat kami membacakan alfatiha bersama-sama untuk almarhum.

Teman kami ini adalah orang baik, ia meninggal disebabkan oleh kecelakaan di jalan raya. Menurut saksi mata mereka sedang menghindari mobil yang ada di depan mati mendadak dan lalu terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan salah satu sahabat terbaik kami dipanggil oleh Allah SWT. Ada yang bilang beliau meninggal di tempat dan ada pula bilang beliau meningga selama di perjalanan menuju rumah sakit untuk meminta bantuan pertolongan pertama, menurut saksi mata yang melihat.

Maut dan segala urusan dibumi ini adalah rahasia Allah yang tidak ada satu pun hambanya mengetahui, dengan adanya kejadian dan musibah ini kami menjadi lebih berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor dan kendaraan yang lain di jalan raya. Kami semua berkabung dalam kesedihan yang tiada tara, ingat masa bermain dengan beiau dan lucunya karakter yang dimilikinya selalu membuat suasana bermain menjadi lebih berwarna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun