Pengetahuan adalah peristiwa yang terjadi dalam diri manusia. Maka, tanpa ingin meremehkan peran penting dari object pengetahuan, manusia sebagai subject pengetahuan memegang peranan penting. Keterarahan manusia terhadap objeck jadinya merupakan faktor yang sangat menentukan bagi munculnya pengethuan manusia.Â
Berbicara mengenai ilmu pengetahuan sebetulnya sama saja dengan ketika berbicara mengenai ilmu. Karena ilmu adalah pengetahuan, begitu juga sebaliknya. Terkait dengan hal tersebut, banyak pula pendapat dari para ilmuwan dan ahli pendiddikan yang memberikan definisi ilmu pengetahuan.Â
Harold H. Titus mendefinisikan "ilmu (secincie ) di artikan sebagai common ciense yang di atur dan di organisasikan, mengadakan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang teliti dan kriitis)
Dr. Mohammad Hatta mendefinisikan "tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kasual dalam satu golongan yang masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukanya tampak dari luar maupun menurut bangunanya dari dalam."
J. Habarer mendefinisikan "suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.Â
Louis Leahy mendefinisikan "pengetahuan merupakan suatu kekayaan dan kesempurnaan. Seseorang yang tau lebih banyak adalah lebih baik kalau di banding dengan yang tidak tahu apa-apa.Â
The Liang Gie mendefinisikan "ilmu sebagai pengetahuan, artinya ilmu adalah sesuatu kumpulan ayng sistematis, atau sebagai kelompok pengetahuan teratur mengenai pokok soal atau subject matter. Dengan kata lain bahwa pengetahuan menunjuk pada sesuatu yang merupakan isi subtstansif yang terkandung dalam ilmu. Â Â