Berita hoax di tengah pademi covid-19 sangat meresah kan warga yang langsung mempercayai setiap berita tentang virus ini di tengah masyarakat, Â pasal nya virus tersebut dapat membunuh jutaan manusia di muka bumi ini karna ke ganasan nya tersebut lah sehinga manusia berangapan bahwa jangan sampai ada satu masyarakat pun yang terkena di dalam lingkungan nya mau pun di tempat tingal nya, karna jika sudah satu orang terkena maka virus tersebut akan cepat menyebar ke manusia lain nya.
Berita hoax tersebut juga yang biasa di sebut berita yang belum jelas kebenaran nya atau belum pasti kejadian nya betul atau tidak maka seharus nya kita sebagai masyarakat harus mem filter setiap berita yang beredar di tengah masyarakat, sangat banyak berita tersebut yang di buat tanpa ada nya bukti yang jelas seperti berita hoax ada sebagian orang memanfaat kan di tengah pademi ini sebagai alat untuk menakut-nakuti orang dan lain sebagai nya maka dari itu mereka membuat berita yang mengada-ngada di tengah masyarakat.
Tak jarang juga berita tersebut di buat agar mendapat kan ke untungan sebelah pihak seperti berita yang beredar di kutacane (aceh tenggara) ada seorang bapak bapak mengatakan bahwa telah lahir anak bayi di rumah sakit dan langsung berbicara bahwa obat virus corona kita seluruh masyarakat di suruh untuk memakan telur rebus satu telur satu orang sehinga berita ini sangat beredar luas pada malam itu di karna kan anak bayi itu mengatakan harus di makan pada malam itu juga jika di makan besok pagi telur itu sudah tidak menjdi obat.
Sebagian masyarakat awam langsung mempercayai berita tersebut di cari nya telur malam itu juga dan di rebus maka dari itu jika kita tidak pandai pandai memilih dan memilah berita yang datang maka kita pun akan menjadi korban berita hoax tersebut untuk mencari ke untungan sebelah pihak sehinga virus ini dapat menjadi wadah ke untungan orang orang yang membuat berita hoax tersebut.
Dan ada juga beredar berita tentang orang meningal yang di bilang masyarakat sekitar karna virus corona tepat nya di kampung perapat hilir kecamatan babussalam aceh tengara banyak yang berangapan bahwa orang tersebut meningal karna virus akan tetapi jika di lihat keterangan keluarga bahwa bapak yang meningal ini sudah lama sakit jantung bahkan sudah 2 cincin di pasang di jantung nya.
Gejala sakit jantung tidak jauh beda dengan virus tersebut sesak nafas dan langsug di vonis oleh dokter itu gejala virus dan setelah di cek dan di uji kebenaran nya sampai sekarang belum keluar sampel kejelasan bahwa bapak itu meningal karna virus corona sehinga di karna kan berita tersebut keluarga bapak tersebut di jauhi di tengah warga sekitar dan di pantau karna di takut kan mereka juga sudah terjangkit virus dan dapat menebar kan ke warga yang lain nya.
