Mohon tunggu...
Irfan Alfiansyah
Irfan Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Minangkabau and Islam

Adat Basandi Syarak Syarak basandi Kitabullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sedekah Mendatangkan Ketenangan

25 Juni 2021   17:05 Diperbarui: 25 Juni 2021   17:27 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang suka berkeluh kesah. Sering kali persoalan dihadapi dengan mengeluh. Hal ini terjadi karena manusia selalu menginginkan hal-hal yang menyenangkan. Sehingga ketika terbentur hal-hal sulit acap kali dihadapi dengan mengeluh. Keluhan-keluhan yang dikeluarkan manusia sering kali menjauhkan manusia dari ketenangan. Karena keluh kesah tidak pernah sejajar dengan ketenangan. Semakin seseorang mengeluh maka ketenangan akan semakin lari menjauh. 

Memang pada dasarnya ukuran ketenangan pada setiap orang berbeda-beda. Akan tetapi pada beberapa titik ketenangan bisa berlaku universal. Sebuah ketenangan yang bisa didapatkan oleh setiap orang meskipun dengan standar yang berbeda. Hal tersebut salah satunya terdapat pada nilai-nilai kebaikan dalam sedekah. Di mana Islam mengajarkan tentang salah satu kebaikan yang akan didapatkan ketika seseorang bersedekah adalah ketenangan.

Ketenangan mungkin terdengar umum, bagi sebagian orang tidak terdengar "wow". Padahal  banyak sekali orang-orang di luar sana rela menghabiskan waktu dan uangnya hanya untuk mendapatkan ketenangan. Sebagian bahkan mencari ketenangan dengan mengonsumsi narkoba. 

Berdasarkan data perss rilis akhir tahun BNN pada tahun 2019 diketahui bahwa jumlah kasus pengguna narkoba yang direhabilitasi adalah 13.320. hal ini menjelaskan bahwa ketenangan adalah kalimat sederhana akan tetapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa mendapatkannya. Banyak berita terkait dengan tokoh besar yang mengonsumsi narkoba bahkan sampai pada kasus bunuh diri karena tidak mendapatkan ketenangan. Seperti yang dilansir dari Kompas.com, bahwasanya perdana menteri Jerman Thomas Schaefer melakukan tindak bunuh diri karena depresi yang dialami dikarenakan dampak dari pandemi.

Kemudian  vokalis band rock ternama dunia Linkin Parak Chester Bennington yang tewas karena bunuh diri. Semua berita-berita  tersebut telah menjadi bukti bahwa ketenangan adalah hal yang sulit untuk didapatkan. Tidak semua orang mampu untuk mendapatkannya. Meskipun orang tersebut adalah orang yang berkecukupan. Melihat permasalahan ini sebenarnya Islam telah memberikan solusi bagi manusia untuk mendapatkan ketenangan yaitu dengan sedekah.

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk rajin dan gemar bersedekah. Oleh karena itu sedekah di dalam Islam dianggap ibadah yang sangat mulia. Islam sendiri tidak pernah membatasi sedekah yang dilakukan oleh kaum muslim dalam bentuk apa pun. Standar yang digunakan dalam Islam adalah niat semata-semata karena Allah dan mendatangkan kebaikan. Oleh karena itu sedekah di dalam Islam tidak terbatas dalam bentuk materi seperti uang atau barang. Akan tetapi juga berupa tindakan. 

Meskipun yang utama memang adalah dengan harta atau barang. Di dalam Islam tersenyum saja di hitung sedekah. Bahkan kalimat-kalimat seperti ini sudah sangat sering kita jumpai di berbagai tempat. Membantu seseorang dengan tenaga juga terhitung sebagai sedekah. Banyak macam dari sedekah itu sendiri, dan yang paling penting dari hal itu adalah nilai-nilai yang terkandung di balik itu semua. Di antaranya adalah mendatangkan ketenangan bagi jiwa seseorang.

Problem terbesar kaum muslim hari ini ketika ingin bersedekah adalah Mindset yang salah. Banyak orang Islam hari ini berpikir bahwa bersedekah itu dilakukan ketika telah memiliki kekayaan. Ini adalah pola pikir yang keliru, Islam tidak pernah mengajarkan bahwa syarat bersedekah harus kaya. Islam mengajarkan untuk bersedekah di setiap kondisi, susah ataupun senang, miskin ataupun kaya. Di dalam Islam di jelaskan bahwa setiap orang tidak dijamin akan mendapatkan harta kekayaan akan tetapi setiap orang bahkan tidak hanya orang tetapi seluruh makhluk hidup telah dijamin rezkinya oleh Tuhan. Maka berbagilah dari rezki yang telah diterima tersebut.

Sedekah adalah ibadah yang mendatangkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang datang dari bersedekah bersifat dua arah yaitu dari si penerima dan si pemberi. Si penerima akan merasa bahagia karena ia telah terbantu dan si pemberi akan merasa bahagia karena telah menjadi manusia yang bermanfaat sekurang-sekurangnya ia pasti akan bahagia ketika kegembiraan terpancar dari si penerima. 

Kebahagiaan seperti inilah yang akan mengarahkan seseorang kepada ketenangan dalam kehidupan. Semakin sering seseorang bersedekah maka akan semakin merasa tenang seseorang dalam menjalani kehidupan. Kenapa harus dengan bersedekah untuk mendapatkan ketenangan, kenapa harus mengeluarkan modal hanya untuk mendapatkan ketenangan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ketenangan adalah sesuatu yang mahal dan tidak semua orang mampu untuk mendapatkannya. 

Analogi sederhana untuk memahami hal ini adalah seperti pelaut yang hendak menangkap ikan Paus. Agar berhasil mendapatkan ikan Paus maka perlu kapal yang besar dan umpan yang sesuai karena targetnya besar, begitu juga dengan ketenangan untuk mendapatkan ketenangan diperlukan modal. Prinsipnya adalah untuk mendapatkan sesuatu yang besar maka diperlukan modal yang besar pula. Oleh karena itu maka perbanyaklah sedekah agar mendapatkan ketenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun