Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketika Cinta Datang Tiba-tiba

14 Januari 2021   07:18 Diperbarui: 14 Januari 2021   07:32 2379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Di Kompasiana kali ini saya melihat ada kategori baru yaitu Lyfe, dan saya saat itu teringat untuk menulis di kategori ini. Setelah itu saya langsung tertuju pada kategori di Lyfe yaitu Love. Dan sesuai namanya, saya akan menulis tentang "Ketika Cinta Datang Tiba-Tiba".

Pernahkah kalian merasakan jatuh cinta? Tapi semuanya tiba-tiba datang begitu saja dengan seseorang yang sebelumnya kalian tidak pernah merasa dekat dan terbayangkan sebelumnya. Seperti dalam judul lagu dari Maudy Ayunda "TIBA-TIBA CINTA DATANG". Saya pernah mengalaminya, dan beginilah kisahnya ...

Awalnya ketika saya bekerja di sebuah perusahaan percetakan yang kemudian waktu menunjukkan pukul 12 siang yang artinya saya harus istirahat sejenak baik makan siang, sholat Dzuhur dan lain sebagainya. Singkat cerita setelah saya sholat Dzuhur, saya pergi ke sebuah warteg untuk membeli makanan dan sesampainya di sana perasaan itu muncul .

Pada pandangan pertama, saya belum jatuh cinta. Karena niat awalnya hanya untuk membeli makan siang saja di warteg, kemudian yang tadinya ingin dibungkus dan dimakan di tempat makan di area perusahaan, inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk makan siang di tempat sembari sesekali saya menatap wajah si mbaknya yang cantik jelita yang masih terus melayani pembeli yang datang untuk makan siang.

Kalo bahasa Jawa bilang adalah cah ayu, kalo orang Sunda bilangnya neng geulis, begitulah kira-kira yang menggambarkan sosok perempuan ini, meskipun hanya seorang penjual warteg tapi entah kenapa saya perlahan lahan mulai suka dan jatuh cinta pada dirinya dan itu semua datangnya secara tiba-tiba dan tidak diduga.

Setelah selesai makan siang , kembali singkat cerita saya langsung mengajak dia kenalan dan dia menjawab "Oh ya boleh aja". Lanjut percakapan "Saya Irfan, nama kamu siapa?" Dan dia menjawab "Nama saya Asti".

Percakapan demi percakapan terus berjalan , dimulai dari yang akhirnya minta nomor HP dan dikasihnya pula . Sampai akhirnya saya berencana untuk mengajak dia pergi jalan-jalan pada hari Sabtu sore nanti , karena seperti pepatah " Bilamana malam Minggu tiba , anak muda mengatur rencana dengan wakuncar atau Waktu Kunjung Pacar " . Dan dia bilang mau  .

Semenjak momen di warteg itu , saya coba chatting dengan dia dan itu terus berlanjut , dimulai dari hal misalnya " Udah makan belum ? Jangan lupa makan ya " . Terus lagi " Oh ya jangan lupa jaga juga sholatnya ya " . Dan masih banyak lagi tentang isi chatting saya dengan dia yang berakhir dengan ucapan " Oh ya , selamat beristirahat ya selamat tidur dan selamat beristirahat . Semoga mimpi indah untuk kamu " .

Kemudian , hari yang dinanti pun tiba . Yaitu hari Sabtu sore , saya pun dengan semangat bergegas pergi menuju rumahnya Asti yang menurut saya , semakin diingat akan semakin rindu , semakin rindu juga semakin jatuh cinta , semakin cinta akan tumbuh rasa sayang dihati .

Dan , saya melihat penampilan dirinya yang begitu aduhai , cantik , ayu , dan berpenampilan menarik dengan hijabnya yang membuat kesan Solehah . Dan , seperti diketahui juga , wanita atau perempuan Solehah yang kebanyakan dicari oleh para pria ataupun lelaki . Dan saya juga sudah menyiapkan beberapa kejutan kecil untuknya .

Perjalanan dimulai , saya berangkat bersama Asti menuju sebuah taman yang bernama Taman Potret yang letaknya berada di daerah Kota Tangerang . Disana banyak juga para muda-mudi yang menghabiskan waktunya baik dari ngobrol hingga foto bersama , saya juga tidak mau kalah begitu sesampainya di taman itu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun