Ketika corona membuat gempar diseluruh jagad raya
Saat ribuan nyawa harus dipertaruhkan
Saat seseorang harus kehilangan mata pencahariannya
Demi sesuap nasi dan selembar kertas bernama rupiah
Sepertinya Duniapun seakan ikut terhenti berputar dari porosnya
Bagaikan sebuah kota mati  nyaris tak berpenghuni
Sehingga Menciptakan jarak sosial membatasi antar ruang gerak manusia
Dimana Hampir setiap harinya  kita semua mendengar kabar duka
Akibat wabah yang tak berkesudahan
Kini kita semua bersatu padu bahu membahu menyalurkan bantuanÂ
Saling bertukar harapan dalam untaian doa
Sehingga keadaan membaik seperti sedia kala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!